PekanbaruPos.Com Kabar Terbaru Kota Pekanbaru
PEKANBARUPOS.COM (PPC),PEKANBARU – Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Provinsi Riau melakukan pemutusan hubungan kerja kepada belasan operator angkutan umum Trans Metro Pekanbaru selama 2017.
“Sejak Januari 2017 ada tiga pramudi dan delapan pramugara yang kita PHK,” kata Kepala UPTD Pengelolaan Angkutan Perkotaan (PAP) Dinas Perhubungan Pekanbaru, Wisnu Harryanto di Pekanbaru, Senin.
Wisnu mengungkapkan mereka terpaksa dirumahkan karena terbukti melanggar peraturan dan bekerja tidak sesuai aturan yang telah ditetapkan.
Contohnya, demikian Wisnu, pramudi yang dipecat tersebut terbukti kerap mengemudikan bus kebanggaan masyarakat Pekanbaru itu dengan kecepatan tinggi atau ugal-ugalan.
Kemudian, beberapa dari mereka juga kerap mengindahkan peraturan dan tidak disiplin dalam bekerja.
“Kita khawatir jika tidak dibersihkan maka pelayanan Trans Metro akan terganggu dan masyarakat yang merasakan dampaknya,” ujar Wisnu.
Sementara itu, lima pramugara yang dipecat karena terbukti menggelapkan tiket bus Trans Metro Pekanbaru. Perbuatan itu, katanya, jelas dilarang dan telah melanggar peraturan yang ditetapkan.
Wisnu menjelaskan pihaknya akan terus melakukan evaluasi kepada petugas yang saat ini masih bekerja di Trans Metro Pekanbaru untuk terus menjami kenyamanan dan keselamatan masyarakat.
“Kita akan terapkan sanksi serupa jika masih ditemukan pelanggaran,” jelasnya.
Sanski yang diberikan, lanjutnya, bisa dimulai dari sanksi administrasi, surat teguran, perintangan hingga pemutusan hubungan kerja.
Trans Metro Pekanbaru yang identik dengan bus bewarna biru menjadi salah satu moda transportasi umum andalan masyarakat Kota Bertuah dan sekitarnya. Selain nyaman dengan pendingin udara, bus itu juga dilengkapi dengan pramugara yang siap membantu masyarakat untuk memberikan petunjuk arah. (adv)
