PEKANBARUPOS.COM (PPC),PEKANBARU- Kendati sudah mendapat “lampu hijau” alias restu dari Dewan Pengurus Pusat (DPP), Ketua DPD Partai Gerindra Riau Nurzahedi Tanjung (Eddy Tanjung) tak mau gegabah menyatakan diri maju di pelaksanaan pemilihan gubernur Riau, 2018 mendatang
Bagi Eddy Tanjung, sebelum menyatakan sikap untuk bertarung di Pilgubri, dibutuhkan sejumlah persyaratan-persyaratan. Apalagi, sebagai anggota DPR RI, dirinya harus siap melepas jabatan jika maju di Pilgubri.”Banyak hal yang harus kita pertimbangkan sebelum maju di Pilgubri, termasuk izin keluarga besar. Dan yang terpenting hasil survei. Kalau hasilnya tak sesuai target, ngapain kita paksakan. Saya realistis saja. Apakah saya maju atau tidak di Pilgubri, kita tunggu survei dulu. Akhir bulan Juli ini sudah ada hasilnya,” kata Eddy Tanjung menjawab, Kamis malam.Memiliki 7 kursi di DPRD Riau, lanjut Eddy, Gerindra harus berkoalisasi dengan partai lain untuk memenuhi syarat yang ditetapkan Undang-undang, minimal 13 kursi.
Jika dilihat dari peta politik di Pilkada DKI Jakarta yang mengantarkan kemenangan Anis Baswedan – Sandiaga Uno, apakah Gerinda nantinya juga berkoalisi dengan PKS (3 kursi) dan PAN (7 kursi) di Pilgubri?”Bisa saja, kita memang butuh koalisi untuk mengusung pasangan calon. Tak hanya PKS dan PAN, semua partai juga berpeluang, dan komunikasi politik itu sudah mulai kita lakukan,” ujarnya.Seperti diberitakan GoRiau.com, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuno mengatakan, saat ini DPP sedang mengodok sejumlah nama-nama kader yang dinilai layak maju di Pilkada serentak 2018. Khusus untuk Pilgubri, DPP telah menetapkan Eddy Tanjung yang juga anggota DPR RI untuk diusung.Bahkan, 12 Dewan Pengurus Cabang (DPC) Gerindra se-Provinsi Riau sudah menyatakan kesiapan untuk mendukung Eddy Tanjung maju di Pilgubri.”Siapa nanti pasangan Pak Eddy, biar beliau yang menjalin komunikasi politik dengan bakal calon lainnya. Intinya, DPP siap mendukung Pak Eddy maju di Pilgubri. Mudah-mudahan aura kemenangan kita di Jakarta mengalir ke Riau dan daerah lainnya,” tutup Arief (adv)