PEKANBARUPOS.COM (PPC),PEKANBARU – Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU), Ahda Barori meninjau langsung asrama haji (rusunawa, red) Jalan Mekar Sari Pekanbaru, Jumat. Hasil pemantauan ini akan menjadi salah satu penilaian tentang kesiapan Riau membentuk embarkasi antara haji tahun ini.”Ini kami mau meninjau. Pak gubernur tidak jadi ikut meninjau karena sedang ada acara lain. Hasilnya baru kami sampaikan dengan beliau nanti,” kata Asisten I Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Jumat pagi.Sehari sebelumnya, Kamis, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Ditjen PHU, Ahda Barori telah menggelar rapat bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.Menurutnya, tidaklah sulit untuk menjadi embarkasi haji selagi seluruh persyaratan yang meliputi sarana dan prasarananya sudah terpenuhi.
“Sebetulnya tidak sulit untuk menjadi embarkasi haji. Tinggal kita benahi dan ini disempurnakan dulu. Kalau wajibnya sudah, sunahnya sudah. Kan enak,” kata Ahda Barori saat menghadiri rapat persiapan embarkasi haji, Kamis di ruang Kenanga Kantor Gubernur Riau.Rencananya, tim Ditjen PHU dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan mengunjungi rusunawa haji di Jalan Mekar Sari Pekanbaru. Beberapa hal yang akan menjadi penilaian penting kelayakan rusunawa haji diantaranya kapasitas daya tampung jamaah, ketersediaan mushola, dan miniatur kabah beserta safa marwah. “Besok saja ya,” ucap Ahda menolak ketika diwawancarai. Sementara itu, Pelaksana tugas Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Provinsi Riau, Muhammad Amin memperkirakan pemenuhan beberapa fasilitas penunjang rusunawa yang masih kurang bisa dipenuhi dalam waktu kurang lebih enam minggu ke depan. Seperti halnya perbaikan dua lift di rusunawa, miniatur kabah dan safa marwah, sanitasi dan air bersih yang masih tahap rehab.”Kesiapan melengkapi gedung rusunawa dengan sarana dan prasarananya dalam waktu dua bulan bisa diselesaikan. Besok bisa kita tinjau kesiapannya di lapangan,” tuturnya (*adv)