Home Ā» Ekbis Ā» Harga CPO di Bursa Malaysia Makin Tergelincir

Harga CPO di Bursa Malaysia Makin Tergelincir

Harga CPOĀ (Crude Palm Oil) di kontrak berjangkaĀ Bursa Malaysia DerivativesĀ (BMD) tergelincir dan mayoritas melemah pada Selasa, 11 Maret 2025. Pelemahan ini dipicu oleh turunnya ekspor CPO, yang mempengaruhi sentimen pasar.

Dikutip dariĀ Bernama, analis perdagangan minyak sawit David Ng menyatakan bahwa penurunan harga CPO mayoritas disebabkan oleh melemahnya ekspor. Pelaku pasar saat ini tengah mencermati estimasi ekspor serta prospek produksi dalam beberapa pekan ke depan.

ā€œPenguatan Ringgit Malaysia terhadap dolar AS juga berkontribusi pada sentimen pasar yang lesu,ā€ ujar Ng.

Secara teknikal, Ng menjelaskan bahwa harga CPO saat ini berada di levelĀ supportĀ 4.400 Ringgit Malaysia per ton, sementaraĀ resistanceĀ berada di 4.680 Ringgit Malaysia per ton.

Pelaku pasar akan terus memantau perkembangan ekspor serta faktor fundamental lainnya yang dapat mempengaruhi pergerakan harga CPO dalam waktu dekat.

Berdasarkan data BMD, kontrak berjangka CPO untuk Maret 2025 turun 39 Ringgit Malaysia menjadi 4.737 Ringgit Malaysia per ton. Sementara itu, kontrak April 2025 justru naik 17 Ringgit Malaysia ke level 4.633 Ringgit Malaysia per ton.

Untuk kontrak Mei 2025, harga CPO melemah 11 Ringgit Malaysia menjadi 4.488 Ringgit Malaysia per ton. Penurunan juga terjadi pada kontrak Juni 2025 yang turun 12 Ringgit Malaysia menjadi 4.370 Ringgit Malaysia per ton.

Kontrak berjangka CPO Juli 2025 tercatat melemah 4 Ringgit Malaysia menjadi 4.274 Ringgit Malaysia per ton, sedangkan kontrak Agustus 2025 terpangkas 3 Ringgit Malaysia ke level 4.212 Ringgit Malaysia per ton.***

2025-03-12
x

Check Also

137 Ribu Anak dan Ibu Hamil di Gaza Hadapi Risiko Malnutrisi Hingga April

Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) mengeluarkan peringatan serius terkait ancaman malnutrisi akut yang mengintai ...

Exit mobile version