PEKANBARUPOS.COM (PPC),PEKANBARU – Sejumlah pengendara ojek online GoJek menyambangi Mapolresta Pekanbaru, Kamis pagi.
Adapun tujuan kedatangan mereka adalah untuk melaporkan terkait tindakan anarkis yang dilakukan para pengendara taksi konvensional terhadap pengendara GoJek.
Ilham, salah seorang pengemudi GoJek yang turut serta dalam rombongan mengaku, selain atributnya dicopot paksa oleh pengendara taksi konvensional, ia juga mendapatkan tindak kekerasan berupa pemukulan saat peristiwa kemarin.
“Saya dipukul dibagian wajah sebelah kanan. Ini masih bengkak, dan rahang saya masih sakit,” ujar Ilham sembari memegang pipinya.
Tak hanya itu, Ilham mengaku saat itu dirinya juga menerima caci dan maki dari para pengemudi taksi konvensional tersebut.
Dikatakan pengemudi GoJek yang juga merupakan mahasiswa di Universitas Riau ini, ada sekitar 10 orang lebih pengemudi GoJek yang datang ke Mapolresta Pekanbaru hari ini.
Sebelumnya, puluhan pengemudi gojek berkumpul di perkantoran Sudirman Square, Rabu sore.
Sebanyak kurang lebih 80 an pengemudi gojek melakukan aksi solidaritas terkait kekerasan yang dialami beberapa pengemudi gojek saat terjadi sweeping oleh puluhan sopir taksi di Jalan Sudirman. (adv)