PEKANBARUPOS.COM (PPC),PEKANBARU – Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau pada triwulan pertama tahun ini baru mencapai 21 persen atau Rp546 miliar dari Rp3 triliun.
OPD yang masih dijabat oleh Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bapenda Riau, Masperi ini pada tahun lalu juga tak capat target. Dari Rp2,7 triliun yang ditargetkan ternyata masih kurang Rp300 miliar yang tidak tercapai.
“Tahun lalu nggak tercapai seratus persen, hanya 99,96 persen. Akibatnya hak-hak lainnya seperti insentif tidak bisa kami terima diakhir tahun 2016,” kata Pelaksana Kepala Bapenda Provinsi Riau, Masperi dalam rapat evaluasi realisasi PAD Triwulan I Tahun 2017 di Hotel Aryaduta Pekanbaru, Senin pagi.Kepada Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman yang hadir langsung dalam rapat itu, Masperi pun memaparkan komitmennya untuk mengoptimalkan pendapatan yang bersumber dari PAD bagi provinsi tahun ini dengan membenahi sistem kerja sumber daya manusia (SDM) yang ada.”Kami mempunyai semangat yang tinggi untuk mencapai target PAD yang telah ditetapkan DPRD. Tahun ini semoga UPT yang ada lebih gesit lagi,” tuturnya.
Dalam rentang waktu yang tersisa, Masperi pun berharap kekurangan target yang belum dilalui dapat tercapai beberapa bulan mendatang. Ia semakin optimis karena diawal triwulan II ini, pemasukan PAD telah bertambah menjadi 25 persen lebih.”Semoga tahun ini tidak mengecewakan pak gubernur dan dewan yang terhormat,” pungkasnya. (adv)