PekanbaruPos.Com Kabar Terbaru Kota Pekanbaru
PEKANBARUPOS.COM (PPC),PEKANBARU – Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP), Pekanbaru, Riau, mulai memeriksa sejumlah saksi pasca insiden karamnya Kapal Motor (KM) Marcopolo 129 yang mengkibatkan tewasnya seorang pelajar dari Balai Pelatihan dan Pendidikan Ilmu Pelayaran (BP2IP) asal Aceh, Senin pekan lalu.Hal itu disampaikan Kepala KSKP, AKP Joelly melalui Kanit Reskrim KSKP, Ipda Letman Zainudin, melalui selularnya.”Hari ini kita lakukan pemeriksaan terhadap pihak Kantor Kesyahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Pekanbaru yang diwakili oleh Nuriyadi selaku PKP Penyelia KSOP Kelas III Pekanbaru,” kata Kanit.Kanit melanjutkan, pemeriksaan pihak KSOP Kelas III Pekanba ini terkait status dan keberadaan KM Marcopolo 129 yang bersandar di pelabuhan SHK, jalan Tanjung Datuk, Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru.
“Sementara ini, pihak KSOP Kelas III Pekanbaru kita periksa sebagai saksi dalam insiden tewasnya Tengku Muhammad Taufik Kurniawan, pelajar BP2IP asal Aceh yang tenggelam saat menyelamatkan diri saat karamnya kapal tersebut,” terang Kanit.Masih kata Kanit, pihaknya sudah memasang garis polisi (police line) untuk kepentingan penyidikan terkait insiden karamnya KM Marcopolo 129 yang diketahui sudah lima tahun lalu bersandar di pelabuhan SHK, karena mengalami kerusakan”Kapalnya sudah kita police line untuk kepentingan penyidikan, agar tidak ada yang masuk ataupun merubah kondisi di Tempat Kejadian Perkara (TKP),” rincinya.Sebelumnya diberitakan, salah seorang pelajar BP2IP asal Aceh yang hilang saat karamnya kapal KM Marcopolo 129, akhirnya ditemukan, Kamis sekitar pukul 16.30 WIB mengapung dan tersangkut enceng gondok di pinggir sungai Siak.Jasad korban ditemukan oleh tim Basarnas dan KPLP berjarak 1 mil atau sekitar 1,6 kilometer dari bangkai kapal KM Marcopolo 129 yang menjadi titik lokasi korban tenggelam dan kemudian menghilang selama beberapa hari (adv)
