Legislator: Proyek Jaringan Gas Bukan Untuk Masyarakat, Itu Hanya Bisnis

PEKANBARUPOS.COM (PPC),DUMAI – Legislator Kota Dumai Zainal Abidin menilai proyek infrastruktur pipa jaringan gas dikerjakan Perusahaan Gas Negara tidak memperhatikan dampak bahaya ke masyarakat, dan murni untuk kepentingan bisnis.

“Perusahaan hanya memikirkan bisnis semata, sedangkan dampak buruk ke masyarakat dan galian yang bisa merusak jalan semestinya juga diperhatikan,” kata Zainal Abidin dalam rapat dengar pendapat DPRD Dumai bersama PGN, Rabu.

Akibat dari pekerjaan penanaman pipa gas industri bawah tanah Duri-Dumai, kondisi  bahu jalan akan mengalami kerusakan bekas galian, dan seharusnya perusahaan memikirkan perbaikan.

Politisi PAN ini kemudian meminta jaminan perusahaan terhadap dampak pelaksanaan proyek ini karena dikuatirkan bisa membahayakan kehidupan masyarakat akibat penanaman pipa gas tersebut.

Anggota DPRD dari PDIP Samuel Turnip menambahkan, tanpa perizinan lengkap, termasuk rekomendasi daerah, proyek ini seharusnya belum dapat dimulai dan mesti ada kesepakatan bersama dengan pemerintah setempat.

“Karena ini murni bisnis dan tidak ada dana anggaran pusat, kami minta izin harus dilengkapi sebelum memulai pekerjaan,” sebut Samuel.

Lembaga wakil rakyat juga menyoroti isu rencana kerjasama antara PGN dengan perusahaan daerah, PT Pelabuhan Dumai Berseri tanpa kesepakatan bersama masyarakat dan pemerintah daerah.

Penanggungjawab PGN di Dumai, Syafran Siregar dalam hearing mengatakan, izin serta rekomendasi baik dari pemerintah pusat dan provinsi sudah dikantongi, namun untuk perizinan di Pemkot Dumai masih dalam pengurusan.

PGN juga sudah membuat kesepakatan perjanjian kerjasama dengan satu perusahaan daerah untuk pemanfaatan gas bumi, konsultasi teknik dan keuangan serta alokasi.

“Kita akan segera selesaikan perizinan di tingkat pemerintah daerah, dan memang benar ada rencana kerjasama dengan perusahaan daerah untuk kerjasama yang potensial,” kata Syafran.

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Dumai Zulkifli As menyatakan, pelaksanaan proyek infrastruktur pipa jaringan gas industri bawah tanah Duri-Dumai telah mulai dikerjakan, dan pemerintah sangat mendukung.

Walkot Zulkifli saat itu juga menyatakan kegiatan penanaman pipa jaringan gas bawah tanah di beberapa ruas jalan dalam kota dan pinggiran itu sudah melakukan pengurusan perizinan ke pemerintah daerah setempat.

“Puluhan industri membutuhkan pasokan gas, dan kita sangat mendukung proyek ini untuk mengurai minyak mentah kelapa sawit menjadi berbagai jenis turunan, serta mendorong terwujudnya program penghijauan,” kata wali kota beberapa waktu lalu.  (adv)