PEKANBARUPOS>COM (PPC),PEKANBARU – Ketua Panitia Pelaksana Assessment Pejabat Tinggi Pratama Pemprov Riau Mukhtar Ahmad menyebutkan hasil kemampuan penjabat Pemprov yang ikut Assessment masih jauh dari yang diharapkan.
Bahkan pada assessment sebelumnya tahun 2015 silam dari 186 penjabat hanya ada 3 persen yang memiliki nilai bagus ataupun memenuhi standar.
Namun karena kebutuhan penjabat di Pemprov akhirnya yang tidak memenuhi nilai baguspun ditetapkan karena pertimbangan kebutuhan.
“Rata-rata hasilnya tidak memuaskan, karena dari 186 penjabat yang lolos, hanya 3 persen yang layak, berarti sangat sedikit sekali,”ujar Mukhtar Ahmad kepada Tribun.
Diakui Mukhtar Ahmad banyak penjabat di Pemprov tersebut tidak memiliki kemampuan, hanya saja dipaksakan menjadi penjabat , karena kebutuhan dan pertimbangan matang dari Pansel.
“Dengan harapan bisa lebih belajar disaat sudah menjabat, makanya diajukan nama ke Gubernur setelah dilihat rekam jejak bersangkutan,”ujar Mukhtar Ahmad.
Sedangkan adanya beberapa satker dipimpin oleh Plt, menurut Mukhtar Ahmad masuk dalam kategori penjabat yang sebelumnya tidak memenuhi kemampuan berdasarkan penilaian tim pansel.
“Itu karena hasil nilai mereka dulu tidak bagus, makanya seiring berjalan waktu dilakukan evaluasi dan di plt kan oleh Gubernur,”jelas Mukhtar Ahmad. (adv)