PEKANBARUPOS.COM (PPC),PEKANBARU – Provinsi Riau kembali mendapat bantuan helikopter dari pusat yang difungsikan untuk bantuan pemadaman kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) dari udara. Helikopter ini rencananya datang dalam pekan ini.Hal tersebut diungkapkan Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) TNI AU Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Marsekal Pertama (Marsma) Henri Alfiandi. “Bantuan dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana),” ucapnya, Senin .Helikopter yang distandby-kan di Provinsi Riau tersebut berjenis MI-171. Dengan begitu, armada udara untuk pemadaman dengan metode bom air (water bombing) pun bertambah. Helikopter ini rencananya akan ditempatkan di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.”Dengan adanya heli tambahan, kita akan semakin mudah melakukan kontrol dan pengawasan (patroli). Sekarang ini sudah ada heli jenis Bell,” lanjut dia
Kebakaran lahan di Provinsi Riau saat ini cukup terkontrol, dalam artian bisa diantisipasi cepat sehingga kondisinya tidak separah tahun-tahun sebelumnya. Ia pun mengingatkan, agar jangan lagi ada yang coba-coba ‘menyulut’ api sehingga menimbulkan kerusakan hutan.”Jika ada yang coba-coba, kalau ada kita akan action. Kondisi sekarang ini sudah terkontrol, kita harap ini bukan karena faktor cuaca atau kesigapan Satgas saja. Kita berharap masyarakat juga sadar, agar jangan bakar-bakaran lagi,” imbuh Marsma Henri.”Harapan kita, masyarakat tidak lagi membuka ladang dengan metode membakarnya, kita akan mengawasi, dan itu terbukti, seperti di TNTN (Taman Nasional Tesso Nilo), itu jauh berkurang (Karlahut) saat ini,” pungkas Jenderal bintang satu tersebut. (adv)