PEKANBARUPOS.COM (PPC),PEKANBARU – Pantauan Satelit Terra dan Aqua Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, Selasa update pukul 07.00 WIB, terdeteksi 12 titik panas alias hot spot di Provinsi Riau. Titiknya tersebar di lima kabupaten.
Demikian dikatakan Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru Sugarin SSi saat dikonfirmasi Pekanbaru MX, Selasa melalui Kasi Data dan Informasi Slamet Riyadi AP MSi. Dijelaskannya, sebaran titik panas berada di wilayah Riau bagian pesisir. Di antaranya empat titik di Kecamatan Tanah Putih, Rokan Hilir dan dua titik di Mandah, Indragiri Hilir.
“Di Kampar terdapat 1 titik yakni di wilayah Tapung, Pelalawan 2 titik masing-masing di Bunut dan Kuala Kampar serta 3 titik di Kabupaten Siak yakni di wilayah Siak Sri Indrapura dan Sungai Apit,’’ jelasnya.
Pada tingkat kepercayaan di atas 70 persen, di Riau hanya ada tujuh hot spot. Yakni di Inhil 1, Pelalawan 1, Rohil 4 dan Siak 1 titik panas.
Slamet menjelaskan, musim kemarau diprediksi mulai terjadi pada pertengahan Februari sampai pertengahan Maret. “Terutama di wilayah Riau bagian Pesisir. Februari merupakan musim kemarau pertama. Sedangkan musim hujan pertama dimulai Maret sampai April,” sebutnya.
Sedangkan kondisi cuaca di Riau pada umumnya cerah berawan. Potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat disertai petir dan angin kencang dapat terjadi di Riau bagian tengah, pesisir timur dan selatan pada pagi dan sore hari.
Ditambahkan Slamet, jarak pandang pada umumnya masih terkoreksi aman. Pekanbaru 6 KM, Rengat 4 KM, Pelalawan 4 KM dan Dumai 3 KM (adv)