Home » Kabar Kota » Polisi Kampar Berjibaku Penuh Lumpur Antarkan Logistik Daerah Sulit Dijangkau

Polisi Kampar Berjibaku Penuh Lumpur Antarkan Logistik Daerah Sulit Dijangkau

PEKANBARUPOS.COM (PPC),PEKANBARU – Dua personil Polisi Sektor XIII Koto Kampar, Bripka Lukman Hadi dan Bripda Feri Harianto harus berjibaku bersama anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara untuk mengantarkan dan mengangkut logistik kotak suara ke daerah yang aksesnya sulit di daerah setempat.
Dari Panitia Pemilu Kecamatan di Kelurahan Batu Bersurat menuju Panitia Pemungutan Suara di Desa Balung jaraknya sekitar 50 Kilometer.
“Bukan saja jauhnya jarak yang harus mereka tempuh, namun kondisi jalan yang berlumpur serta sulit dilalui, membuat mereka harus bergantian mendorong sepeda motor,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Rabu
Menurut Guntur, bagi kedua Prajurit Bhayangkara itu, hal semacam ini tidak menyurutkan niatnya untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawab yang dibebankan kepadanya. Mereka tetap semangat dan ceria melaksanakan tugasnya serta bersinergi dengan anggota KPPS yang bertugas bersamanya.
“Suatu kebanggaan bagi mereka dalam tugas ini dan berharap semuanya berjalan dengan aman dan lancar,” ujarnya.
Ini, kata dia, hanya sekelumit kisah tentang penugasan Personil Polri dalam menjalankan amanah yang diberikan negara. Masih banyak Bhayangkara lainnya yang merasakan hal serupa bahkan mungkin lebih sulit.
“Semoga saja perjuangan mereka tidak sia-sia dengan suksesnya penyelenggaraan Pilkada Serentak tahun 2017 ini, dan dapat melahirkan pimpinan daerah yang berkualitas dan amanah sesuai harapan masyarakat,” lanjutnya.
Seperti diketahui, satu hari jelang pemungutan suara Pilkada Kampar tahun 2017, aparat kepolisian telah harus berada di daerah penugasannya.
Selain itu, juga ditugaskan mengawal dan terlibat langsung dalam pendistribusian logistik dari kecamatan untuk selanjutnya ke Tempat Pemungutan Suara di wilayah pedesaan.
Wilayah Kabupaten Kampar yang luas terdiri dari 21 Kecamatan memiliki kondisi geografis yang bervariasi. Masih banyak akses transportasi yang belum memadai seperti tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, jalanan yang rusak dan berlumpur, bahkan masih ada daerah yang hanya bisa dicapai melalui jalur sungai.
“Kadangkala untuk mencapai wilayah penugasan dan pengawalan logistik memerlukan perjuangan berat dan cukup sulit, akibat akses jalan serta jauhnya jarak yang harus ditempuh,” demikian Guntur. (adv)

Leave a Reply

x

Check Also

Dukung Peningkatan Layanan Kesehatan Masyarakat, PLN Pasok Listrik 1.385 kVA RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau

PEKANBARUPOS.COM, PEKANBARU – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Riau & Kepulauan Riau (UIDRKR) terus berkomitmen ...