PEKANBARUPOS.COM (PPC),PEKANBARU – Warga Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar pada pagi hingga siang ini, Rabu, akan beramai-ramai datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk memberikan hak suara mereka. Memilih pemimpin untuk lima tahun ke depan, 2017-2022.
Pekanbaru dan Kampar merupakan dua dari 101 daerah yang ikut serta dalam perhelatan demokrasi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2017.
Secara keseluruhan Pilkada serentak di awal tahun ini terdiri dari tujuh provinsi, 76 kabupaten dan 18 kota.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau menjanjikan akan memberikan hadiah (reward) dan apresiasi bagi penyelenggara yang berhasil meningkatkan partisipasi pemilih di Pilkada 2017.
Tidak hanya itu, pihak KPU juga akan memberikan penilaian terhadap penyelenggara yang kreatif untuk membuat Tempat Pemungutan Suara (TPS) sehingga lebih menarik dan membuat masyarakat semakin antusias untuk datang ke TPS. Serta upaya-upaya lainnya yang dilakukan KPPS demi mendongkrak jumlah partisipasi pemilih.
Komisioner KPU Riau, Sri Rukmini mengatakan, pihaknya tidak akan mengabaikan begitu saja upaya-upaya yang dilakukan oleh jajaran penyelenggara, untuk menarik simpati masyarakat dan demi meningkatkan partisipasi pemilih. Hal itu menurutnya akan menjadi catatan pihaknya, dan juga akan dilaporkan hingga ke KPU RI di Jakarta.
“Setiap penyelenggara yang berupaya meningkatkan partisipasi pemilih dan mensukseskan Pilkada 2017, langsung akan terlihat di hari H. Itu akan menjadi penilaian bagi kita. Hal ini sudah kita bicarakan juga dengan KPU Kabupaten Kampar dan KPU Kota Pekanbaru,” kata Sri Rukmini.
Dikatakan Sri Rukmini, untuk bentuk reward yang akan diberikan, nantinya akan ada arahan dari KPU RI, karena hal tersebut sudah dibicarakan juga dalam Rapimnas penyelenggara Pemilu beberapa waktu lalu.
Sedangkan pembicaraan yang sudah dilakukan pihak KPU Riau dan KPU Pekanbaru bersama KPU Kampar, menyepakati, bahwa penyelenggara yang berhasil meningkatkan partisipasi pemilih dan mampu menjaga integritasnya, akan dipertahankan untuk tetap menjadi penyelenggara.
Ketua KPU Riau Nurhamin mengatakan, para petugas berprestasi tidak hanya akan dipertahankan, tapi juga akan dipertimbangkan untuk naik ketingkat lebih tinggi jelang Pilgub Riau 2018.
“Bagi mereka yang kita anggap berhasil dan berprestasi, juga akan kita angkat lebih tinggi posisinya. Hal ini juga sudah pernah kita lakukan pada pemilihan sebelumnya. Sehingga tidak sedikit penyelenggara yang kita angkat dari KPPS jadi PPS, PPS jadi PPK, dan PPK menjadi Komisioner KPU kabupaten/kota,” kata Nurhamin.
Dia juga menambahkan, reward tersebut nantinya juga akan diberikan dalam bentuk penghargaan, kemudian juga akan tercatat di data pusat, karena pihak KPU daerah akan melaporkan hingga ke pusat.
“Reward tersebut akan kita munculkan saat evaluasi Pilgub. Sehingga bagaimana penyelenggaramempertahankan integritas dan kejujuran. Selain posisi, reward tersebut nantinya juga akan diberikan dalam bentuk piagam dan penghargaan,” imbuhnya.
Sementara itu, untuk pengiriman logistik pada Selasa kemarin sudah didistribusikan dari tiap kelurahan ke masing-masing TPS, baik di Pekanbaru atau pun di Kabupaten Kampar. Bahkan untuk pediustribusian ke 14 daerah di desa sulit dijangkau juga sudah dilakukan, dan logistik sudah sampai ke daerah tersebut.
Ada pun daerah sulit tersebut di antaranya adalah bebera kawasan di Kecamatan Kampar Kiri Hulu, yakni Desa Muaro Bio, Batu Sanggam, Tj Beringin, Gajah berbalut, Aur Kuning, Subayang Jaya, dan Pangkalan Serai.
Kemudian wilayah tengah dengan kategori sangat sulit, melalui sungai, Sungai Santo, Kota Lama, Dua Sepakat, dan Ludai.
Kemudian wilayah kanan melalui darat perbukitan terjal, jalan berbatu dan harus pakai mobil double garden untuk mencapainya, yakni Tj Karang, Kebun Tionggi, Tapas, Danau Sontul, Lb Linggau, Batu Asah, dan Tj Permai.
“Alhamdulillah, sore ini semuanya sudah sampai, walau cukup sulit akses jalan menuju kesana,” tutur Ketua KPU Riau Nurhamin.
Sementara itu, sehari jelang pelaksanaan Pilkada, suasana menurut pihak KPU dan Panwaslu sudah cukup kondusif dan bisa dikatakan tidak ada pelanggaran yang tampak muncul.
“Kita sudah buat pemetaan sebelumnya, dan kita optimis ini akan berjalan dengan baik dan lancar,” ulasnya. (adv)