PEKANBARUPOS.COM (PPC),PEKANBARU – Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen Lodewyk Pusung bakal mengambil strategi lain untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran lahan dan hutan di Provinsi Riau pada 2017 ini.Belajar dari pengalaman lalu, pelaku pembakar lahan kerap muncul saat akhir pekan, terutama Sabtu dan Minggu. Kuat dugaan, pergerakan tim gabungan sudah diketahui, sehingga perusak alam ini bisa leluasa bergerak.Untuk itu, Mayjen Lodewyk Pusung bakal menerapkan strategi baru ke depan. “Nggak ada ceritanya kita ditipu-tipu mereka. Mereka tahu kapan petugas dan tim gabungan rehat, mereka tahu heli kita cuma bisa terbang sebelum jam lima sore,” sebutnya.Sebab itu, ia akan menerapkan strategi khusus. Namun Lodewyk belum akan membeberkannya. “Nanti mereka pada tahu strategi kita. Pokoknya sudah ada,” ungkap dia usai apel gabungan di halaman Kantor Gubernur Riau.
Selain itu, Jenderal TNI bintang dua tersebut juga berpesan kepada seluruh personil ganungan agar menghilangkan ego sektoral. Beralasan, sebab antisipasi ini melibatkan semua unsur, mulai TNI, Polri dan lainnya.”Kalau sudah operasi bersama yang paling utama itu koordinasi, jangan ribut-ribut, saya titip, mari hilangkan ego, satu tujuan kita, 2017 Riau bebas asap,” teriaknya di tengah-tengah pasukan penanganan kebakaran lahan.Pada Apel ini, hadir pula Kepala BNPB Pusat Willem Rampangilei, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Kapolda Riau Irjen Zulkarnain, Danrem Brigjen TNI Nurendi, Danlanud Marsma Henri Alfiandi, Edward Sanger, jajaran Dandim, Kapolres dan sebagainya. (adv)