PEKANBARUPOS.COM (PPC),PEKANBARU – Bnayak yang bertanya kepada saya tentang progress pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai.
Sesuai data terakhir, sudah 47 persen yang tuntas dari 136 kilometer rencana pembangunan jalan tol Pekanbaru – Duami. Semuanya on pogress. Sedangkan pembebasan yang lain juga sedang proses.
Pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) terus menyelesaikan pembebasan lahan terutama yang berhubungan dengan masyarakat langsung.
Sedangkan lahan yang berada di wilayah kawasan konsesi tinggal dipinjam pakaikan saja. Ada 12 persen lagi yang berada di hutan lindung, prosesnya pinjam pakai oleh pemerintah.
Untuk seksi satu sendiri yang menghubungkan antara titik nol Pekanbaru-Kandis sudah hampir rampung, hanya menyisakan sekitar 9 kilometer yang masuk dalam kawasan hutan milik PT Bina Fitri Group Sinar Mas.
Dalam waktu dekat ini BPN bersama Pemrov Riau juga akan menggelar evaluasi dalam pembebasan lahan, bahkan sebelumnya Kepala BPN Provinsi Riau Lukman Hakim menjanjikan pembebasan lahan tuntas Juni tahun ini.
Untuk progress di lapangan sendiri meskipun belum dilakukan Groundbreaking oleh Presiden RI namun tetap berjalan, mobilisasi alat dan material juga sudah dilakukan pihak kontraktor Hutama Karya.
Saya melihat tidak ada permasalahan di lapangan, karena semuanya sedang berjalan dan bekerja, untuk yang tidak menerima pembebasan dengan harga yang sudah ditetapkan, juga sudah ada regulasinya di Pengadilan.
Ada juga memang yang keberatan dengan pembayaran untuk pembebasan lahan itu, tapi semuanya akan diselesaikan di pengadilan.
Direncanakan, pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai ini tuntas pada 2018 mendatang. Kalau jalan tol ini jadi, maka tentu jarak tempuh antara kawasan Riau pesisir dengan Riau daratan bisa ditempuh dalam waktu relatif singkat. (adv)