PEKANBARUPOS.COM (PPC),PEKANBARU – TPS di Desa Pandau Permai RT 02, yakni TPS 28, di Kecamatan Siak Hulu, Kampar, menghiasi dengan membuat nuansa Melayu di TPS tersebut. Bahkan pada hari pemilihan hari ini, para petugas KPPS akan menggunakan pakaian Melayu.
Anggota KPPS TPS 28 Zulkarnain Kadir mengatakan, pihaknya juga menyiapkan 114 souvenir untuk para pemilih yang datang ke TPS itu.
Tidak hanya itu, pihaknya juga menyediakan doorprize untuk 10 orang pemilih yang beruntung, dengan diberikan berbagai hadiah menarik. Sehingga warga tertarik kembali datang ke TPS pada siangnya, untuk mengikuti kegiatan pencabutan undian doorprize tersebut.
Dikatakannya, dari pengalaman-pengaman sebelunya, tingkat partisipasi di sana cukup rendah, bahkan tidak sampai 50 persen. Karena itu, para patugas KPPS berinisiatif untuk mencari solusi bagaimana tingkat partisipasi bisa meningkat lebih tinggi.
“Untuk anggarannya, dikumpulkan dari sumbangsih dan sumbangan warga. Di sini warganya banyak bekerja di luar daerah Pandau, jadi pagi-pagi kadang sudah berangkat. Saat ini kan hari pencoblosan diliburkan, kita pancing masyarakat untuk datang memilih bersama, dan datang ke TPS. Semoga lebih banyak yang hadir,” tuturnya.
Sementara itu, di Desa Tanah Merah, Kecamatan Siak Hulu, ada 3 RT yang tidak dapat undangan, atau C6. Pjs Ketua RW 3 Desa Tanah Merah, Lukman mengakui, memang di sana terdapat warga yang tidak mendapatkan C6.
Namun demikian, menurut Lukman, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak KPPS, agar warga tetap diakomodir untuk memilih, dengan menggunakan e-KTP, atau Surat Keterangan (Suket) sudah melakukan perekaman e-KTP.
“Sesuai dengan ketentuan, warga kami yang tidak dapat C6, agar tetap diakomodir oleh KPPS, karena kita tentu tau persis warga kita. Saya sudah koordinasikan hal ini dengan KPPS,” tuturnya.
Dikatakannya, hal tersebut terjadi karena saat pendataan dulunya dilakukan melalui proyek sensus. Sehingga ketika ada warga yang tidak terdata, petugas tidak akan berjuang hingga bisa didata seluruhnya. “Tapi kalau petugas dari sini yang melakukan pendataan, tentu didata hingga dapat,” ulasnya. (adv)