PekanbaruPos.Com Kabar Terbaru Kota Pekanbaru
PEKANBARUPOS.COM (PPC),PEKANBARU – Seorang pelajar yang sekolah di Pondok Pesantren di Pasir Pengaraian, Kabupaten Rokan Hulu dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekanbaru.
Kaki dan tangannya dibalut dengan parban putih serta darah merembes di atas kasur perawatan. Sehingga membuat pria 17 tahun ini tak berdaya dan tidak bisa berbuat apa-apa.
Korban bernama Riski (17) yang berasal dari Kota Pasir Pengaraian, Kabupaten Rokan Hulu ini mengalami patah tulang pada kaki kiri dan tangan kirinya akibat menabrak satu unit mobil merk Hulux dari samping pada Jumat pagi.
di ruang perawatan RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, yang mana kejadian berawal korban hendak mengantar baju ustadznya ke rumah sakit dengan mengendarai sepeda motor.
Kala itu ustadz tersebut menjalani operasi. Saat asik mengendarai sepeda motor. Naas, setiba di Jalan Imam Bonjol, Pasir Pengaraian korban melihat satu mobil di depannya berbelok.
Karena jarak sudah dekat maka ia tidak bisa mengelak lagi, braaaaak. Tabrakan pun tak terhindarkan. korban langsung terkapar sehingga kaki, tangan, serta wajahnya mengalami luka-luka robek diseret aspal dan terbentur mobil.
Ia sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk menjalani pertolongan awal oleh pemilik mobil yang ditabrak bernama Rizki. Namun karena luka korban cukup serius, serta alat tim medis kurang memadai, maka korban terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekanbaru untuk menjalani perawatan yang intensif.
Dari cerita Pije (20) adik pengemudi mobil yang ditabrak korban menjelaskan, pagi itu abangnya pergi mengantar anaknya ke sekolah. Naas, di tengah perjalanan, mobilnya ditabrak seorang pria dari samping.
“Saat ini tidak tahu siapa yang salah, yang jelas pada saat ini korban terluka dan harus segera mendapatkan perawatan yang intensif,” sambung Pije.
Dokter Umum Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekanbaru dr Handra mengatakan, kaki dan tangan kiri korban mengalami patah tulang. Saat ini korban masih menjalani perawatan yang intensif,” sebutnya. (adv)
