Home » Berita » Tekan Risiko Karhutla, 200 Mahasiswa Unri Ikuti Talkshow dan Simulasi Mitigasi Kebakaran Hutan

Tekan Risiko Karhutla, 200 Mahasiswa Unri Ikuti Talkshow dan Simulasi Mitigasi Kebakaran Hutan

PEKANBARUPOS.COM, PEKANBARU – Sebanyak 200 Mahasiswa Universitas Riau (Unri), hari Rabu Tanggal 26/11/2026 bertempat di Kampus UNRI Jl. Subrantas Panam -Pekanbaru Mendapatkan Edukasi tentang Sosialisasi, Pencegahan Kathutla dari Unri Dr. Sigit Sutikno, S.T., M.T. Ketua pusat unggulan IPTEK Gambut dan Kebencanaan CPDS LPPM UNRI , Fitra Ulfiandris, S.IP dari PT Arara Abadi, dan Roni Rodesa, S.Hut dari Balai Dalkarhut Wilayah Sumatera.

Edukasi berupa sosialisasi dan mitigasi yang dilaksanakan oleh perusahaan PT Arara Abadi sebagai unit usaha APP Group dan berkolaborasi dengan Media Antara serta Perguruan tinggi ternama Universitas Riau (UNRI), dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi bahaya kebakaran hutan dan lahan.

Kegiatan mitigasi dan sosialisasi yang dilaksanakan di Auditorium Teather Kampar Integrated Classroom Universitas Riau yang dihadiri langsung oleh Wakil Rektor Unri Bidang Perencanaan Kerjasama dan Sistem Informasi, Dr. Ir. Sofyan Husein Siregar, Dekan Fakultas Pertanian Dr. Ahmad Rifai, S.P., M.P , Pimpinan dan Manajemen PT Arara Abadi, Kuasa Direktur Wahyu, dari Balai Dalkarhutla Wilayah Sumatera, Roni Rodessa S. Hut, Pimpinan Perum LKBN Antara, Afut Syafril Nusyirwan, serta Civitas Akademika Unri dan ratusan perwakilan mahasiswa.

Dalam acara ini, para peserta diberikan informasi tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan, serta cara-cara pencegahan dan penanggulangan Karhutla yang efektif.

Yang tampil jadi pemateri dalam kegiatan ini yaitu: Dr. Sigit Sutikno, S.T., M.T. Ketua pusat unggulan IPTEK Gambut dan Kebencanaan CPDS LPPM UNRI , Fitra Ulfiandris, S.IP dari PT Arara Abadi, dan Roni Rodesa, S.Hut dari Balai Dalkarhut Wilayah Sumatera.

Wakil Rektor Unri, Dr. Sofyan Husein Siregar, Sambutan menyampaikan, mahasiswa sangat beruntung hadir mengikuti kegiatan Talkshow dan simulasi ini. Apalagi wilayah Riau yang punya gambut terluas di Indonesia sangat relevan dengan kegiatan ini.

“Suatu kebahagiaan bisa berdiskusi dalam talkshow dan simulasi penanganan karhutla di Riau. Saya harap mahasiswa nantinya bisa memiliki kompetensi tambahan di luar kurikulum yang diambil, khususnya jurusan kehutanan, menurutnya ilmu pengetahuan berkembang teknologi terus meningkat sehingga mahasiswa harus punya kompetensi lain. Selain itu berdasarkan instruksi dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Republik Indonesia bahwa semua kegiatan di universitas harus berdampak masyarakat. Dengan begitu maka kegiatan ini sangat sesuai dengan konsep Pentahelix yakni telah ada unsur pemerintah, akademisi, masyarakat, perusahaan, dan media, Oleh karena itu dengan adanya keterlibatan media yakni Antara kegiatan sesuatu yang berbeda dan semakin jadi lengkap.”

Syofyan Husein menambahkan:”Ini jangan hanya sekedar ceremonial, tapi ini suatu ikhtiar dari Universitas Riau, PT Arara Abadi dan media massa yang menginisiasi kegiatan ini, yang mana nantinya untuk pertama sekali adanya Mahasiswa Relawan Peduli Api.”

“mudah-mudahan tentunya dengan adanya kegiatan ini akan memberikan manfaat dan dampak nyata dan penanganan lingkungan khususnya.”

Sementara itu Kuasa Direktur PT Arara abadi APP Group Wahyu lebih lanjut mengapresiasi kolaborasi dengan LKBN Antara Biro Riau Universitas Riau. Pihaknya sebagai perusahaan yang beroperasi di kawasan rentan kebakaran lahan berkomitmen untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan karhutla.

“Kita meningkatkan kapasitas regu pemadam kebakaran, pemanfaatan teknologi jarak jauh, dan komunikasi pemangku kepentingan dalam penanganan kathutla sehingga dapat dilakukan dengan cepat tepat dan terukur,” ujarnya.

Dia menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kolaborasi konstruktif. Dirinya mengapresiasi kehadiran mahasiswa karena keterlibatan generasi muda sangat penting menjadi motor penggerak menjaga lingkungan ke depan.

“Pengetahuan dalam simulasi ini diharapkan jadi bekal berharga, kami harap kegiatan ini memberikan manfaat sebesar besarnya bagi peserta. Semoga kerjasama unri dan antara berlanjut demi Riau bebas,” tuturnya.

Dekan Fakultas Pertanian Dr. Ahmad Rifai, S.P., M.P , menyampaikan pihaknya menginisiasi peluncuran mahasiswa relawan peduli api agar semakin hari menunjukkan dampak. Pasalnya meskipun UNRI punya jurusan kehutanan namun tak ada satuan tugas Kathutla.

Oleh karena itu menurutnya bisa direkrut mahasiswa untuk bisa jadi relawan dan langsung dikukuhkan. Setelah itu dia berharap Balai Dalkarhut Wilayah Sumatera Manggala Agni Kementerian Kehutanan Republik Indonesia dan PT Arara abadi melakukan pembinaan.

“Sehingga mahasiswa dapat kompetensi baru dan setelah tamat punya kompetensi lain yakni ahli penanganan kebakaran hutan dan lahan,selain mendapat ijazah sebagai tamat perkuliahan” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Biro LKBN ANTARA Riau, Afut Syafril Nusirwan menyampaikan kami mencoba menggaet mitra untuk membuat program yang berdampak positif bagi lingkungan sekitar.

Hal ini kemudian mendapat sambutan baik dari Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian UNRI dan PT Arara Abadi untuk mengurangi hal negatif di Riau. Oleh karena itu diharapkan mahasiswa kehutanan bisa mengambangkan ini lebih baik lagi.

“kami siap mendukung untuk memberikan dampak lebih positif lagi. Ini baru awal, ke depan akan ada kegiatan lain yang lebih bergema lagi dengan fakultas pertanian maupun yang lain,” ungkapnya. ***

x

Check Also

Jasa Raharja Dukung Penguatan Kompetensi SDM Lewat Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi Tahun 2025

PEKANBARUPOS.COM, JAKARTA – Suasana hangat terasa saat 63 lulusan baru perguruan tinggi berkumpul secara hybrid di ...