PEKANBARUPOS.COM (PPC),DUMAI – Walikota Dumai Zulkifli AS pernah mengingatkan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengencangkan ‘ikat pinggang’ atau melakukan penghematan (efisiensi) pada 2017.Dari pantauan melalui website www.lpse.dumaikota.go.id, muncul nama lelang pengadaan kendaraan dinas jabatan, dengan nilai pagu paket sebesar Rp3,2 miliar. Dimana pengadaan mobil mewah yang diduga merk Lexus ini masih dalam tahapan pengumuman pascakualifikasi di LPSE Dumai.Pengadaan elektronik lelang ini merupakan pengadaan pada Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Dumai.Pengadaan kendaraan dinas mewah ini tentunya bisa melukai hati masyarakat Dumai. Dimana APBD yang kecil, tidak dimanfaatkan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Dumai untuk pembangunan yang lebih penting dibandingkan membeli kendaraan dinas mewah.
Sementara itu, Pemko Dumai pada APBD-P 2016 telah melakukan pembelian kendaraan mewah merk Toyota jenis Alphard 2.5 G Hybrid 4×4 dengan harga Rp Rp1.678.000.000.Yang mana, Alphard ini digunakan untuk operasional membawa tamu VVIP, seperti menteri, gubernur, DPR RI dan pejabat tinggi lainnya. Mobil ini pun hanya boleh digunakan oleh walikota, wakil walikota dan sekda, saat membawa muspida Dumai. Namun, kenyataannya digunakan Walikota Dumai untuk kendaraan dinas, juga.Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Dumai Muhammad Nasir, saat dikonfirmasi terkait adanya pengadaan mobil mewah tersebut belum bisa menjawab.”Saya sedang rapat, nanti saya hubungi lagi,” ujarnya singkat melalui sambungan telepon pun sudah melakukan konfirmasi melalui pesan singkat (short message service), namun belum juga dijawabnya.(adv)
