PEKANBARUPOS.COM (PPC),PEKANBARU – Rencana Pemko Pekanbaru merumahkan ribuan Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkungan Pemko Pekanbaru, kembali direspon kalangan DPRD.
Meski wacana ini sudah sejak tahun lalu digaungkan, legislator meminta persoalan ini dilakukan secara selektif. Terutama untuk THL di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru.
Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Roni Amriel SH MH, Selasa mengatakan, kebijakan Pemko merumahkan THL kebersihan tersebut harus benar-benar dipertimbangkan. Jika merumahkan karena ketidaksesuaian data base dengan kondisi di lapangan, DPRD sangat setuju.
Namun jika pengurangannya karena ketidakberdayaan anggaran, persoalan ini harus segera dicarikan solusinya. Karena untuk THL Kebersihan tersebut, personilnya harus bisa mengcover seluruh daerah Kota Pekanbaru. “Isu pengurangan THL kebersihan ini sangat rawan. Baru beritanya saja, petugas kebersihan ini sudah bersikap. Makanya harus hati-hati,” tegasnya kepada Tribunpekanbaru.com.
Hal yang sama juga dituturkan Wakil Ketua Fraksi Hanura DPRD Pekanbaru, yang juga Ketua Hanura DPC Pekanbaru Ali Suseno. Katanya, jika memang harus dilakukan pengurangan THL Kebersihan, harus transparan. Jika perlu turun ke lapangan dan mengecek kondisi sebenarnya.
“Kalau untuk THL di OPD lainnya, pengurangannya kita harapkan harus sesuai kebutuhan ril. Turunkan anggota ke masing-masing OPD, untuk memastikan keburuhan THL sesungguhnya. Kalau THL Kebersihan kita tidak setuju dikurangi begitu saja,” tegasnya.
Seperti diketahui, Sekko Pekanbaru M Noer membeberkan, tidak kurang dari 1.500 THL dari 5.847 THL yang ada dilingkungan Pemko Pekanbaru untuk di rumahkan dalam waktu dekat ini. Pihaknya sudah mengirim surat edaran ke semua OPD.
M Noer menjelaskan, sejumlah Satker yang memiliki THL dalam jumlah yang banyak dipastikan akan dikurangi. Mulai dari THL yang ada dilingkungan Sekretariat, DLHK, Dinas PU, Dinas Perhubungan, Disperndag dan Badan Pendapatan Daerah serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu. (adv)