Home » Kabar Kota » LPPM unri apkasindo latih petani sawit

LPPM unri apkasindo latih petani sawit

PEKANBARUPOS.COM (PPC),PEKANBARU – Lembaga Pendidikan dan Pembinaan Manajemen (LPPM), Universitas Riau bersama Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Riau mengadakan kegiatan Pelatihan Petani Perkebunan Sawit Rakyat Kota Pekanbaru.
Acara dilaksanakan di lantai 12, Hotel Pesonna, Jalan Sudirman, Pekanbaru. Sebanyak 250 petani sawit mengikuti acara pelatihan yang sudah dua kali dilakukan di Pekanbaru ini.
Menurut DR Zeni selaku ketua pelaksana mengatakan, tujuan kegiatan tersebut memberi pemahaman tata cara menanam sawit dan meningkatkan produktifitas buah sawit. Dimana, dari hasil pendataan pihaknya, hasil panen sawit tidak mencapai 50 persen. ‘’Kita memberikan pelatihan kepada petani sawit yang ada di Pekanbaru,’’ ungkap DR Zeni.
Sementara itu, Ir Hj L Sabrina selaku Kadis Pertanian Kota Pekanbaru mewakili Pj Walikota Edwar Sanger dihadapan peserta, mengharapkan kegiatan ini dapat diikuti oleh peserta dengan tekun, dan seksama.
Ia berharap kedepannya kegiatan ini selalu dilaksanakan, agar dapat menciptakan para petani yang terampil. Menurutnya, dari luas 63,280 hektar lahan di Pekanbaru, sebanyak 10 ribu hektar ditanami sawit oleh para petani. Sementara itu, ada empat perusahan besar mengelola 1250 hektar lahan sawit.
Sambungnya, untuk kelompok tani ada 21 kelompok tani memiliki perkebunan. Ia menegaskan, agar petani mendapatkan bantuan, namun harus terlebih dahulu petani memiliki kelompok tani. ‘’Bantuan tidak akan diberikan pemerintah pada perorangan,’’ ungkapnya.
Ia melanjutkan, kedepannya, pihaknya akan memberikan kemudahan bagi para petani. Karena untuk saat ini, jelasnya, masih ada 29 kelompok tani yang akan dibentuk. ‘’Undang-undang dana Bansos, kelompok tani harus berumur 2 tahun. Dengan tujuan peningkatan produktivitas kebun kelapa sawit rakyat,’’ katanya.
Sementara itu, Prof DR Al Mahdi Sasa selaku ketua LPPM Riau, saat ini LPPM Universitas Riau telah melakukan enam kelas. Menurutnya, LPPM sudah mewadahi 1900 dosen, dan pihaknya menampung pengabdian karya dari dosen.
Kedepannya pihaknya ingin menjadikan desa mandiri. Disana ada uji kompetensi, serta melakukan kegiatan sertifikasi wujud nyata pembinaan penangkaran bibit sawit. ‘’Maka dari itu, perlu adanya dukungan pemerintah terkait peremajaan sawit,’’ katanya.
Sementara itu, Sismei Dinata selaku ketua Apkasindo mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan pelatihan kesepuluhan kalinya di Indoensia, dan latihan ke 7 di Riau. Ia berharap, kegiatan pelatihan yang dilaksanakan selama lima hari, dapat menjadikan petani sawit sukses.
Kemudian petani dapat meningkatkan kualitas kelapa sawitnya. ‘’Riau itu, sawitnya Indonesia, jadi kita harapkan kawan-kawan petani mendapatkan ilmu dan mampu ditetapkan di lapangan. Agar kelak mendapatkan kualitas sawit yang unggul. Selain itu, beberapa mahasiswa yang akan kita kuliahkan dapat membantu dan bermanfaat bagi para petani,’’ jelasnya.
Hal senada diungkapkan, Ruslan Tarigan selaku anggota DPRD Pekanbaru, ia mendukung program dari LPPM ini. Ia juga mengapresiasi karena ada harapan dari kegiatan ini untuk menciptakan petani yang unggul. (adv)
2017-02-07

Leave a Reply Cancel reply

x

Check Also

Dukung Peningkatan Layanan Kesehatan Masyarakat, PLN Pasok Listrik 1.385 kVA RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau

PEKANBARUPOS.COM, PEKANBARU – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Riau & Kepulauan Riau (UIDRKR) terus berkomitmen ...

Exit mobile version