PEKANBARUPOS.COM (PPC),PEKANBARU – Tidak banyak orang yang mampu mengubah tantangan menjadi peluang. Namun, Rahmi Dwi Oktaviani mampu melakukan itu. Dengan berbagai tantangan yang ada di dunia perbankan, mampu dikemasnya menjadi sebuah peluang untuk meniti karir.
Terbukti, meski Rahmi merupakan alumni Fakuktas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP), nyatanya ia mampu berkiprah dengan baik diperbankan. Rahmi sendiri tak pernah sebelumnya membayangkan hal tersebut. Tapi, ia juga tak ingin melewatkan kesempatan yang ada meski memiliki tantangan dan kesulitan tersendiri.
“Saya tidak memiliki basic ekonomi sama sekali. Basic saya adalah keguruan, jurusan bimbingan konseling. Tapi, karena ada kesempatan berkiprah diperbankan, kenapa tidak? Di awal memang harus beradaptasi dengan keras. Namun, kini Alhamdulillah sudah terbiasa dan saya sangat menikmati tantangan tantangan tersebut,” pungkas wanita yang hobi menari ini.
Ia mengaku di awal tidak paham apa itu debet kredit dan istilah perbankan lainnya. Hal itu, tidak membuatnya menyerah begitu saja. Ia terus belajar atau learning by doing.
Bukan hanya itu tantangan yang ia lewati. Penempatannya yang berlokasi didaerah jauh dari kota juga menjadi tantangan tersendiri bagi dara satu ini. Ia harus mampu berkomunikasi dengan baik kepada masyarakat daerah dan memahami kebutuhan mereka dalam hal perbankan. (adv)
