Saran Guru Besar Unri, Agar Menang di Pilgubri, Syamsuar Harus Berpasangan dengan Figur dari Riau Selatan

PEKANBARUPOS.COM (PPC),PEKANBARU- Kendati memiliki tingkat elektabilitas dan popularitas yang bagus di masyarakat, namun langkah Bupati Siak H Syamsuar untuk bisa memenangkan pemilihan gubernur Riau (Pilgubri) 2018, tidaklah mudah. Banyak hal yang harus dipenuhi oleh Ketua Golkar Siak ini, salah satunya berpasangan dengan figur dari Riau selatan (daratan).”Syamsuar kan lahir di Rohil, berkarir sebagai PNS di Bengkalis, Siak dan Pekanbaru. Kemudian, pernah juga jadi penjabat Bupati Meranti dan sekarang Bupati Siak. Artinya, untuk Riau utara atau daerah pesisir boleh dibilang sudah dikuasai. Tinggal lagi pemilih bagian selatan yang harus direbut. Caranya, ya harus pilih wakil dari selatan, bisa dari Inhil, Inhu atau Kuansing,” jelas Pengamat Politik Riau Prof Sujianto menjawab. Selain berasal dari Riau selatan, lanjutnya, figur yang akan mendampingi Syamsuar juga harus bersih, yang mencakup semua aspek.”Punya track rekord yang baik di daerahnya, bebas dugaan korupsi, narkoba, rumah tangganya aman. Yang paling penting tentu memiliki basis dukungan yang kuat juga,” ujarnya.

“Syamsuar lah yang lebih tahu, kan ada Septina Primawati (Ketua DPRD Riau), Indra M Adnan (mantan Bupati Inhil), Yopi Arianto (Bupati Inhu) dan Sukarmis (mantan Bupati Kuansing). Atau bisa juga figur lain yang intinya bisa bekerjasama dengan Syamsuar agar Riau bisa lebih baik lagi kedepannya,” tegas Sujianto.Guru Besar Universitas Riau ini begitu optimis Syamsuar memiliki peluang lebih besar dibanding calon-calon lainnya untuk memenangkan Pilgubri nanti. Penilaian itu, diakui Sujianto, sangat realistis dan objektif melihat keberhasilan Syamsuar dalam memimpin Kabupaten Siak sejak 2011 lalu.”Memiliki sosok yang agamis, Syamsuar juga piawai dalam mengayomi masyaratnya yang heterogen. Dia mampu membawa nama Siak harum ditingkat nasional dengan ratusan penghargaan yang sudah diterimanya. Bahkan, Siak saat ini menjadi kabupaten terbaik dan menjadi percontohan di Riau dan Indonesia, khususnya pada program-program tertentu,” paparnya.Selain memilih wakil dari Riau selatan, lanjut Sujianto, Syamsuar harusnya mulai menempatkan tim-tim suksesnya di 12 kabupaten/kota di Riau. Tim-tim yang dibentuk itu, nantinya menggelar berbagai kegiatan, seperti keagamaan, sosial, budaya dan lainnya.”Kaki-kaki yang sudah dibentuk di daerah juga proaktif menggelar kegiatan guna memperkenalkan sosok Syamsuar ke masyarakat. Syamsuar pun juga mengatur waktu untuk bisa datang ke setiap kabupaten/kota untuk melakukan sosialisasi politik,” ungkapnya.”Waktu berjalan terus, pasca menyatakan siap maju sebagai calon gubernur Riau di media massa, konsekwensinya tentu harus siap diterima Syamsuar, baik dari partai maupun munculnya serangan dari lawan politik. Jadi, tak ada lagi waktu santai, Syamsuar harus bekerja keras untuk meraih kesempatan ini, karena masyarakat sangat membutuhkan sosok seperti dirinya untuk memimpin Tanah Melayu ini,” pungkas Prof Sujianto.Bakal calon gubernur Riau H Syamsuar mengaku sampai saat ini belum memikirkan siapa figur yang akan mendampingi dirinya di Pilgubri.”Kalau untuk wakil belum ada, masih lihat-lihat, kita begerak terus melakukan sosialisasi dan menjalin komunikasi ke semua partai politik,” ujarnya (adv)