EKONOMIPOS.COM, PEKANBARU – Jasa Raharja Kanwil Riau bergabung dengan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) Provinsi Riau terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan keselamatan berlalu lintas di wilayahnya.
Jum’at, 31 Oktober 2025, Kepala Kanwil Jasa Raharja Riau, M.Hidayat kepada media di Gedung Jasa Raharja, Jl.Sudirman No.285 Pekanbaru mengatakan, Sepanjang bulan Oktober 2025, FLLAJ menggelar serangkaian kegiatan koordinasi dan rapat lintas sektor di beberapa kabupaten/kota, antara lain Pekanbaru, Siak, dan Rokan Hulu, dengan fokus utama pada antisipasi kendaraan Over Dimension Over Loading (ODOL) yang marak di jalan raya dan menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan lalu lintas.
Kegiatan itu dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, di antaranya Dinas Perhubungan, Kepolisian, Jasa Raharja, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD), dan unsur pemerintah daerah setempat. Dalam forum tersebut, para peserta membahas langkah-langkah strategis untuk menekan angka kecelakaan akibat kendaraan ODOL, termasuk peningkatan razia gabungan, pemasangan himbauan keselamatan, serta kampanye kesadaran bagi pemilik dan pengemudi kendaraan angkutan barang.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau dalam sambutannya menegaskan bahwa keberadaan kendaraan ODOL bukan hanya melanggar aturan, tetapi juga membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya.
“Kendaraan ODOL memiliki potensi besar menyebabkan kecelakaan fatal, merusak infrastruktur jalan, dan mengancam keselamatan masyarakat. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh pemilik dan pengusaha angkutan untuk patuh terhadap ketentuan muatan kendaraan,” ujarnya.
Melalui kegiatan FLLAJ di berbagai daerah, diharapkan muncul kesadaran kolektif dari seluruh pihak, terutama para pemilik kendaraan ODOL, untuk bersama-sama menjaga keselamatan di jalan. Keselamatan bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi juga seluruh pengguna jalan dan pelaku usaha transportasi.
Kegiatan FLLAJ ini juga menghasilkan rencana aksi (action plan), antara lain:
1.Pelaksanaan razia kendaraan ODOL secara berkala di titik-titik rawan.
2.Pemasangan himbauan keselamatan di ruas jalan strategis dan kawasan industri.
3.Sosialisasi kepada pengusaha angkutan mengenai bahaya dan sanksi bagi kendaraan ODOL.
FLLAJ berkomitmen untuk terus memperkuat kolaborasi antarinstansi demi terciptanya lalu lintas yang aman, tertib, dan berkelanjutan di Provinsi Riau. (rls)
