PekanbaruPos.Com Kabar Terbaru Kota Pekanbaru
PEKANBARUPOS.COM (PPC),PEKANBARU – Belasan warga dari Kabupaten Inhu, Provinsi Riau mendatangi kantor agen travel umrah yang berada di Jalan Panda, Kota Pekanbaru. Mereka datang menuntut tanggung jawab pihak agen karena tak kunjung diberangkatkan.
Kantor agen travel umrah bernama JP Madania (Pentha Wisata, red) ini didatangi belasan orang yang sebelumnya sudah mendaftar untuk berangkat ke tanah suci, namun tak kunjung juga diberangkatkan. Padahal mereka mengaku sudah menyerahkan uang.”Daftarnya sudah lama, Januari 2016 dengan keberangkatan bulan Desember (2016). Tapi ditunda sampai Januari 2017 dan mereka tidak memastikan tanggal berapanya. Sebab itu kita minta dikembalikan saja uangnya,” ungkap Zulkifli, salah seorang calon jamaah.Zulkifli mengaku sangat kecewa dengan janji tanpa kepastian yang diiming-imingkan pihak agen. “Kayaknya memang mengulur-ulur waktu keberangkatan, alasannya adanya biaya tambahan visa dari pemerintah Arab Saudi,” ungkapnya.
Penambahan uang visa itu pun kata dia berkisar sekitar 2 Real. Tidak cuma itu saja, belakangan pihak agen diketahui sudah berganti nama. “Ini aneh. Ada apa,” sesal Zulkifli saat diwawancarai. Ia khawatir, dengan ditundanya keberangkatan, ditambah sudah berganti namanya agen travel itu, bakal berbuntut pada sulitnya calon jamaah untuk meminta pengembalian uang. “Kalau saya nyetor Rp90 juta, buat empat orang,” kata dia.Terkait ini, salah seorang pengelola travel, Cici mengungkapkan, pihaknya mempersilahkan bila calon jamaah berniat untuk menarik uangnya kembali, meski sebelumnya sudah disetorkan. Namun penarikan harus melewati ketentuan yang berlaku.”Dalam aturan kami, itu baru bisa dikembalikan sebulan lagi. Butuh waktu untuk mengurusnya, karena kami sudah bayarkan ke maskapai dan untuk biaya lainnya,” jawab Cici kepada wartawan. (adv)
