Home » Politik » Obama ke Petinggi Partai Republik: Mengapa Anda Masih Mendukung Trump?

Obama ke Petinggi Partai Republik: Mengapa Anda Masih Mendukung Trump?

PEKANBARUPOS.COM (PPC) – Kritikan capres Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk keluarga tentara muslim AS menuai kecaman dari kalangan petinggi Partai Republik sendiri. Presiden AS Barack Obama pun menantang petinggi Partai Republik untuk menarik dukungan bagi Trump.

Trump membalas kritikan Khizr dan Ghazala Khan yang tampil dalam Konvensi Partai Demokrat, pekan lalu. Disebut tidak banyak berkorban untuk negaranya, Trump merasa diserang dan mengkritik Ghazala yang disebutnya hanya diam di samping suaminya dan tak diizinkan berbicara.

“Gagasan bahwa dia menyerang keluarga Bintang Emas yang telah melakukan pengorbanan luar biasa untuk negara kita, fakta bahwa dia tidak memiliki pengetahuan mendasar soal isu-isu kritis di Eropa, di Timur Tengah, di Asia berarti dia sungguh tidak siap untuk tugas ini,” ucap Obama soal Trump, seperti dilansir Reuters, Rabu (3/8/2016).

Baca juga: Ejekan Donald Trump untuk Orangtua Tentara AS Dikritik Partai Republik

Bintang Emas atau Gold Star merupakan sebutan untuk keluarga yang kehilangan anggota keluarganya dalam perang atau saat bertugas menjadi tentara AS.

Obama menyinggung sejumlah petinggi dan tokoh Partai Republik yang mengkritik Trump, seperti Ketua DPR Paul Ryan, pemimpin Senat Partai Republik Mitch McConnell serta Senator Arizona John McCain yang pernah menjadi capres Partai Republik. Mereka mengkritik Trump atas pernyataannya terhadap keluarga tentara muslim AS, namun tidak menarik dukungan untuk Trump.

“Pertanyaan yang saya pikir, harus ditanyakan oleh mereka kepada diri mereka sendiri adalah, jika Anda berulang kali memberikan pernyataan keras bahwa apa yang dikatakannya (Trump) tidak bisa diterima: Mengapa Anda masih mendukungnya?” cetus Obama.

Baca juga: Sebagian Anggota Partai Republik Tarik Dukungan dari Trump

“Apakah ini yang dimaksud sebagai pemegang standar pada partai Anda?” tanya Obama dalam konferensi pers di Gedung Putih usai ditemui Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong.

Obama sendiri telah menyatakan dukungan untuk capres Partai Demokrat, Hillary Clinton, yang pernah menjabat Menteri Luar Negeri saat masa pemerintahannya. Lebih lanjut, Obama menyebut, jika dirinya kalah dalam pencapresan tahun 2008 atau 2012 lalu, dia tidak meragukan kemampuan rivalnya dari Partai Republik untuk memimpin AS. Namun kali ini, Obama tidak merasakan hal yang sama untuk Trump.

“Telah tiba pada titik di mana Anda mengatakan, seseorang yang memberikan pernyataan seperti itu tidak memiliki penilaian, temperamen, pemahaman untuk menempati posisi paling berpengaruh di dunia,” tandas Obama.(detik)

Leave a Reply

x

Check Also

Ivar Jenner Kenang Jasa Shin Tae Yong: Saya Akan Selalu Berterima Kasih

Gelandang naturalisasi Timnas Indonesia, Ivar Jenner, menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada Shin Tae Yong ...