PEKANBARUPOS.COM (PPC),PEKANBARU – Anggota Patroli Polres Pelalawan Provinsi Riau, Senin pagi tadi, mengamankan empat orang terduga kawanan pencuri ternak. Dari mobilnya ditemukan seekor kerbau mati dan senjata api laras panjang. Satu dari mereka diduga oknum TNI.Dilihat dari gerak-geriknya yang mencurigakan, polisi menduga kalau keempat orang tersebut adalah komplotan pencuri hewan ternak. Atas alasan ini, mereka pun terpaksa dibawa ke Mapolsek Bandar Sei Kijang, Kabupaten Pelalawan untuk dimintai keterangan.Sementara bagi sang oknum TNI, polisi sudah berkoordinasi dengan kesatuannya untuk dilimpahkan proses penanganannya. Informasi yang dirangkum, sang oknum TNI itu diketahui berinisial An, sedangkan tiga warga sipil berinisial Um, Rz dan Fa.Kapolres Pelalawan, AKBP Ari Wibowo yang dihubungi membenarkan terkait kasus ini. Kata dia, satu orang berhasil melarikan diri ketika polisi mencegat mobil mereka di Jalan Lintas Timur KM 32 Desa Muda Setia, Bandar Sei Kijang.
“Personil kita yang melakukan patroli di sana mencurigai sebuah mobil yang melintas. Dilakukan pencegatan dan pemeriksaan, ditemukan ada kerbau mati. Pengakuannya baru selesai berburu,” katanya.Lantaran curiga, petugas kemudian menggeledah isi mobil. Hasilnya ditemukan sepucuk senjata api laras panjang rakitan. Tak ayal, mereka pun langsung dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangannya.Selain kerbau mati dan senjata api, aparat berwajib juga menyita barang bukti lainnya berupa tiga butir amunisi, kapak, senter, handphone serta uang tunai Rp1 juta. Dari barang bukti ini diduga mereka baru saja beraksi mencuri ternak warga.”Informasinya, tempat kejadian perkara (TKP) pencurian di Desa Terusan Baru, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan dan pengembangan terhadap pelaku lainnya,” singkat Ari Wibowo.Dari tiga orang warga sipil tersebut, dua orang diketahui merupakan warga Kuansing dan satu lagi warga Kabupaten Kampar. Bahkan salah seorangnya masih berumur 16 tahun. Sedangkan sang oknum, diketahui dalam status Disersi. (adv)