PEKANBARUPOS.COM (PPC),PEKANBARU – Empat orang sindikat pengedar Narkotika antar provinsi, dibekuk polisi ketika akan bertransaksi Sabu di sebuah wisma Jalan M Boya Tembilahan, Kabupaten Inhil, Provinsi Riau.Keempatnya ditangkap ketika akan bertransaksi Sabu dengan aparat polisi yang menyamar. Tiga dari mereka tak berkutik diciduk di kamar dan satu pelaku lainnya ketika sedang berada di parkiran. Keempat orang itu langsung dibawa ke Mapolres Inhil.Identitas mereka antara lain berinisial HA alias PU (46), warga Kabupaten Inhil. Lalu F alias A (43) dan AS (43 tahun), warga Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi, serta R (19) warga Kabupaten Tanjung Balai Karimun Provinsi Kepulauan Riau.”Mereka ini kita duga sindikat antar provinsi. Kita lakukan undercover buy oleh polisi yang menyamar. Kita pancing. Jadi Sabu tersebut diduga dari Tanjung Balai Karimun,” ungkap Kapolres Inhil, AKBP Dolifar Manurung.
Transaksi pun diatur dengan polisi yang menyamar ini. Dua orang dari mereka bahkan sengaja datang jauh-jauh ke Inhil. Polisi minta sindikat tersebut agar menyediakan Sabu sebanyak 100 gram, dengan harga yang disepakati sebesar Rp115 juta.Transaksi pun dilakukan Minggu siang di wisma tempat mereka menginap. Saat Narkotika ini diserahterimakan, unit Opsnal yang dipimpin Kasat Narkoba Polres Inhil langsung meringkus mereka dua orang diantaranya, yakni HA dan AS.Sementara R tak berkutik ditangkap polisi di parkiran wisma. Hanya F saja yang sempat memberikan perlawanan saat itu dan melarikan diri. Namun upaya itu gagal. Ia akhirnya menyerah di Jalan M Boya, Lorong Gemilang.”Dari pengeledahan ditemukan barang bukti berupa Sabu seberat 75 gram dan empat handphone. Mereka dan barang bukti sudah diamankan di Polres Inhil untuk pengembangan dan proses penyidikan lebih lanjut,” singkat Dolifar. (adv)
