PEKANBARUPOS.COM(PPC) – Pelemahan mata uang dolar Amerika Serikat, mendongkrak harga minyak mentah dunia pada perdagangan Jumat 12 Agustus 2016. Nilai tukar dolar yang lebih murah pun membuat harga minyak menjadi lebih terjangkau bagi mata uang lain.
Dilansir CNBC, Sabtu 13 Agustus 2016, harga minyak mentah Brent di bursa berjangka AS, naik 87 sen, atau 1,87 persen menjadi US$46,9 per barel. Harga minyak Brent sudah naik 5,7 persen pada minggu ini.
Sedangkan harga minyak mentah AS, West Texas Intermediate, ditutup naik US$1, atau 2,3 persen di US$44,49 per barel.
Dolar melemah, setelah data ekonomi AS yang menunjukkan penjualan ritel pada Juli mengecewakan. Data retail yang tidak mengalami kenaikan ini, bertolak belakang dengan ekspektasi pasar.
Kenaikan harga minyak juga dipicu oleh pernyataan menteri energi Arab Saudi, Khalid al-Falih, pada Kamis lalu. Dia mengatakan, para produsen minyak akan mendiskusikan kemungkinan tindakan yang diambil untuk menstabilkan harga minyak pada pertemuan di Algeria bulan depan.
(VIVA)