Home » Ekbis » Harga CPO Diprediksi Melemah, Dampak Tarif AS dan Lesunya Permintaan

Harga CPO Diprediksi Melemah, Dampak Tarif AS dan Lesunya Permintaan

Harga CPO / Crude Palm Oil (minyak nabati sawit) untuk kontrak berjangka pekan depan di Bursa Malaysia diperkirakan akan mengalami tekanan.

Dilansir dari Bernama, Analis pasar, David Ng, menyebut sentimen negatif pasar global dan pengumuman tarif dari Amerika Serikat menjadi pemicu utama pelemahan harga.

“Permintaan minyak sawit dari pasar AS menurun, ditambah dengan permintaan musiman yang lebih lemah dari India dan Tiongkok. Ini membuat pasar cenderung melemah,” ujar David.

Dia memperkirakan harga CPO akan bergerak dalam kisaran RM4.100 hingga RM4.400 per ton. Sementara itu, pedagang senior dari Interband Group of Companies, Jim Teh, memprediksi harga CPO bisa turun ke level antara RM3.800 dan RM3.900 per ton. Pasar menurutnya masih berhati-hati menanggapi kebijakan tarif dari AS.

Meski begitu, ia menegaskan bahwa stok fisik CPO di pasar masih dalam kondisi sehat tanpa laporan kekurangan pasokan. “Kami menantikan laporan posisi stok dari Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOB) untuk Maret 2025, yang dijadwalkan rilis pada 10 April 2025,” imbuh Jim.

Bursa Malaysia sendiri sempat tutup pada 31 Maret dan 1 April lalu karena libur Hari Raya Aidilfitri. Secara mingguan, kontrak CPO April 2025 turun RM60 menjadi RM4.702 per ton, Mei 2025 turun RM77 ke RM4.474 per ton, dan kontrak Juni 2025 turun paling dalam, yakni RM91 menjadi RM4.328 per ton.

Harga untuk Juli 2025 tercatat turun RM82 menjadi RM4.230 per ton, sementara kontrak Agustus dan September 2025 masing-masing terkoreksi RM76 menjadi RM4.163 dan RM4.124 per ton.

Volume perdagangan mingguan juga merosot tajam menjadi 234.581 lot dari 441.127 lot pada minggu sebelumnya. Minat terbuka (open interest) ikut menyusut menjadi 256.769 kontrak dari sebelumnya 258.352 kontrak. Harga fisik CPO untuk kawasan Selatan Malaysia tercatat turun RM50 ke posisi RM4.780 per ton.***

x

Check Also

Jangan Andalkan BGN, JK Soroti Kacau Program Makan Bergizi Gratis

Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK), turut bersuara soal kekacauan yang mewarnai pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). ...