Animo Masyarakat Tinggi, Anggota DPRD Minta BPJS Buka Kantor Cabang di Setiap Kecamatan

PEKANBARUPOS.COM (PPC),PEKANBARU – Tingginya animo masyarakat Kota Pekanbaru belakangan ini, untuk ikut program BPJS, harus diikuti dengan terobosan jitu oleh manajemen BPJS. Hal ini terbukti dari membludaknya pengurusan kartu BPJS setiap hari, baik di kantor pusat Jalan Sudirman maupun di kantor cabang Jalan HR Subrantas Panam.

Namun sayang, pihak BPJS sendiri belum bisa memberikan pelayanan secara maksimal. Padahal, keinginan masyarakat untuk mendaftar baik secara individu (umum) maupun korporet (karyawan kantor), semakin hari semakin bertambah.

Karena itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru H Marlis Kasim, Kamis meminta, agar BPJS bisa menambah sistem pelayanannya. Jika hingga saat ini hanya membuka dua kantor plus cabangnya di beberapa perbankan, harusnya BPJS membuka kantor cabangnya di setiap Kecamatan .

Tujuannya, agar masyarakat mudah berurusan, serta kartu BPJS tersebut bisa selesai hanya dalam beberapa menit. “Kalau sekarang kan kita lihat antri masyarakat saat pengurusan panjang. Bahkan ada yang sampai tidak dapat nomor antri. Padahal mereka sudah sengaja menyiapkan waktu untuk pengurusan kartu BPJS tersebut. Ini kan sangat kita sayangkan,” tegas Marlis kepada Tribunpekanbaru.com.

Buka cabang di setiap Kecamatan, menurut politisi PKB tersebut, tidak lah sulit. Pihak BPJS tinggal bekerjasama dengan Pemko Pekanbaru melalui setiap camat (12 camat). Setelah itu, lakukan Mou untuk operasional kantor tersebut.

“Seperti halnya kantor UPTD Disdukcapil. Itu kan berdekatan dengan kantor camat setiap Kecamatan . Kalau BPJS ini, tinggal menyewa satu atau dua ruangan saja. Teknis kerjasama seperti ini kan tidak sulit,” sebutnya.

Harapan ini sengaja dilontarkan Marlis, karena memang hampir semua masyarakat kota ini, sudah ikut BPJS. Apalagi karyawan kantor negeri atau swasta. Para karyawannya diwajibkan ikut BPJS. Makanya hal ini harus diiringi dengan pembenahan di tubuh BPJS sendiri. Namun harapan ini semua, tambah Marlis lagi, harus didorong juga oleh Pemko Pekanbaru melalui OPD terkait. (adv)