PekanbaruPos.Com Kabar Terbaru Kota Pekanbaru
PEKANBARUPOS.COM (PPC),PEKANBARU – Kepolisian Daerah (Polda) Riau, Selasa, resmi memulai Operasi Patuh Siak 2017, dengan tujuan keselamatan, kelancaran dan ketertiban berlalu lintas. 840 Personel dilibatkan, dan akan melakukan penindakan bagi pengendara yang melanggar aturan, hingga tidak melengkapi surat-surat.Operasi Patuh Siak 2017 resmi dimulai dengan diawali Apel di halaman Mapolda Riau, dipimpin langsung Irjen Zulkarnain. Operasi tersebut dilakukan diseluruh daerah di Riau selama 14 hari. Bahkan ini dilakukan tidak hanya di ruas jalan saja, melainkan pula dikawasan perairan, di mana diprioritaskan penegakan hukum.”Tujuannya untuk menciptakan keamanan, keselamatan, kelancaran dan ketertiban berlalu lintas jelang Ramadan dan perayaan Idul Fitri. Kita ciptakan lalu lintas yang lancar selama pelaksanaan puasa dan Idul Fitri,” ungkap Kapolda Riau Irjen Zulkarnain diwawancarai, setelah Apel digelar, Selasa pagi.Kata Jenderal bintang dua ini, Operasi Patuh Siak 2017 akan mengutakaman penegakkan hukum. Bagi yang melakukan pelanggaran, polisi akan mengambil upaya Tilang. Untuk itu dirinya mengimbau agar masyarakat pengguna jalan untuk tetap mematuhi rambu-rambu serta melengkapi kendaraan termasuk surat-surat.
Lebih detil, target Operasi Patuh Siak 2017 antara lain pelanggaran kecepatan berkendara, muatan berlebih, rambu-rambu, tertib mengemudi/berkendara dan pengguna jalan yang menerobos atau melawan arus. Termasuk kelengkapan kendaraan serta alat pengamanan hingga SIM dan surat-surat.Selain melibatkan personel Lalu Lintas, Operasi Patuh Siak 2017 nanti juga melibatkan anggota Propam. Tujuannya mencegah terjadinya praktik uang (Pungli: Pungutan Liar, red) antara pelaku pelanggaran dan polisi yang bertugas. Kapolda Riau pun mewanti-wanti agar bawahannya tidak terlibat hal-hal seperti itu.”Kita libatkan Propam agar jangan sampai ada yang terlibat Pungli. Jadi beriringan antara Operasi Patuh Siak dengan Operasi Bersih oleh Propam, mereka akan mendampingi anggota di lapangan supaya tidak melakukan penyelewengan. Jika da petugas yang minta uang (damai, red) laporkan,” tegas Irjen Zulkarnain.Terpisah, Direktur Lalu Lintas Polda Riau Kombes Tulus Ikhlas Pamoji mengatakan, dalam operasi ini pihaknya mengerahkan sekitar 840 personel, dengan rincian 120 petugas dari Polda Riau dan 720 anggota lainnya di masing-masing Polres se-Riau. Operasi ini berlangsung selama 14 hari ke depan.”Tujuannya agar terwujud situasi lalu lintas yang aman, tertib dan lancar pada lokasi yang rawan kecelakaan dan pelanggaran serta titik kemacetan. Kita ingin masyarakat patuh dan displin dalam berlalu lintas. Dalam operasi kali ini kita utamakan tindakan preventif,” tandasnya. (adv)
