PEKANBARUPOS.COM (PPC),PEKANBARU – Mahasiswa Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) Universita Riau (UR), menggelar kegiatan edukasi tanggap bencana, melalui model pembelajaran bangunan tahan gempa sederhana, yang berakhir awal pekan lalu. Kegiatan ini dipusatkan di SD Al Azhar Syifa Budi Pekanbaru.
Acara tersebut dimotori lima mahasiswa UR yakni Elly Afisha, Ismail Rahmadtulloh, Nila Kamelia dan Tia Aurelia, dengan bantuan anggaran dari Kemenristekdikti RI, yang diketuai Wan Fikri Darmawan. Selama kegiatan berlangsung kemarin, mendapat antusias dari para siswa-siswi SD Al Azhar Syifa Budi Pekanbaru.
Ketua Panitia Pelaksana Wan Fikri Darmawan, Rabu mengatakan, pihaknya sengaja menggelar kegiatan ini dengan tujuan, sebagai pengabdian mereka kepada masyarakat, dalam memberikan edukasi tanggap, terhadap bencana gempa bumi.
Terutama bagi murid SD Al Azhar Syifa Budi Pekanbaru, melalui model pembelajaraan yang sudah diberikan rekan-rekan mahasiswa UR. Pihaknya sengaja memilih SD Al Azhar Syifa Budi Pekanbaru, sebagai tempat perhelatan kegiatan ini, dengan beberapa alasan.
Satu di antaranya karena SD Al Azhar Syifa Budi Pekanbaru, merupakan satu sekolah yang memiliki bangunan bertingkat 3 lantai. Sehingga cocok untuk tempat memberikan edukasi tanggap bencana, melalui model pembelajaran bangunan tahan gempa sederhana.
Selain itu, mereka memilih SD Al Azhar Syifa Budi, berdasarkan psikologi anak-anak yang selama ini jika terjadi gempa selalu panik. “Makanya lewat edukasi ini, diharapkan para siswa jika pun terjadi gempa, sudah tahu apa yang harus dilakukan. Ini bisa mereka terapkan di mana saja, tidak hanya di Kota Pekanbaru,” kata Wan Fikri.
Secara umum, kegiatan ini mendapat antusias dari semua siswa kelas V yang berjumlah seratusan orang. Bahkan siswa nampak senang, karena ada pelajaran baru di luar mata pelajaran mereka, yang sudah didapatkan.
“Kegiatan ini merupakan agenda rutin PKM mahasiswa Teknik Sipil UR. Ke depan, tetap akan digelar lagi, di tempat yang berbeda,” tambahnya.
Sementara itu, Dosen Pembimbing kegiatan ini, Dr Reni Suryanita ST MT mengapresiasi apa yang sudah dilakukan mahasiswanya. Diharapkan, ilmu yang didapatkan para mahasiswa ini, bisa diterapkan di kemudian hari. Terutama dalam memberi pemahaman dan kecerdasan kepada masyarakat, bagaimana sebuah bangunan yang tahan gempa.
“Termasuk apa yang harus dilakukannya. Kita sangat mensupportnya,” katanya. (adv)