PEKANBARUPOS.COM (PPC),TEMBILAHAN- Kelangkaan dan tingginya harga LPG 3 Kg masih terjadi di Inhil, Riau, dimana, di tingkat pengecer, harga gas berbentuk melon itu mencapi Rp30 ribu.Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Inhil pun telah memanggil seluruh pihak terkait untuk mengatasi permasalahan tersebut.Melihat hal itu, Komisi II DPRD Inhil pun angkat bicara, seperti yang ditegaskan Ketua Komisi II DPRD Inhil, Ahmad Junaidi, pihak agen dan pengecer harus membuat kesepakatan.āPermasalahan ini tak kan pernah ada ujungnya, kecuali agen dan pengecer membuat kesepakatan,ā ujar Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu kepada GoRiau.com, Selasa.
Kesepakatan yang dimaksud, dikatakan Junaidi adalah, pengecer bisa mendapatkan gas 3 Kg ditingkat agen dengan syarat tidak menjual dengan harga tinggi kepada pembeli.Jika setiap pengecer hanya dibatasi diberikan 3 tabung setiap membeli di agen, ditambahkannya hal itu akan semakin membuat harga gas bertambah mahal.āJika pengecer jual dengan harga tinggi ke pembeli, agen jangan kasi lagi ke mereka. Harus ada ketegasan seperti itu, perjanjiannya juga harus jelas, ā tukas Junaidi. (adv)