Ditanya Kesiapan Maju di Pilgubri, Dedet : Saya Dimajukan, Bukan Maju Ya

PEKANBARUPOS.COM (PPC),PEKANBARU- Meski terbilang muda, semangat Noviwaldy Jusman untuk ikut meramaikan bursa pemilihan gubernur Riau (Pilgubri) pertengahan 2018 nanti, terus membara. Baginya, Provinsi Riau saat ini membutuhkan figur muda yang tangguh dan siap melayani masyarakat kapan saja, dimana saja.Kendati demikian, Wakil Ketua DPRD Riau ini masih irit bicara terkait kesiapannya maju di Pilgubri. “Saya dimajukan, bukan maju ya. Jadi pemimpin itu seharusnya begitu, jangan minta-minta dukungan, tapi diberi dukungan,” jawab legislator Partai Demokrat ini. di Gedung DPRD Riau, saat ditanya kesiapannya maju di Pilgubri 2018 nanti.Bagi Dedet, sapaan akrab Noviwaldy Jusman, dirinya tidak pernah meminta dukungan dari masyarakat, apalagi kepada DPP Demokrat agar didukung di Pilgubri nanti. Namun, diakuinya, aspirasi dari masyarakat serta dukungan dari sejumlah pengurus DPP Demokrat yang membuatnya semakin bersemangat untuk bertarung merebut kursi Riau 1 (satu).”Mudah-mudahan, kita lihat saja nanti, Demokrat itu biasanya last minute, setiap menetapkan calon di Pilkada,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Partai Demokrat Riau Achmad, belum bisa memastikan apakah dirinya maju di Pilgubri. Sebab, sampai saat ini dirinya masih fokus menyiapkan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Demokrat Riau yang digelar beberapa bulan kedepan.”Kalau dukungan Demokrat di Pilgubri nanti saja, masih nunggu Musda. Kita fokus sukseskan Musda dulu, baru bicara Pilgubri,” kata Achmad menjawab GoRiau.com, beberapa waktu lalu.Pada Pilgubri 2013 lalu, mantan Bupati Rohul ini merupakan calon gubernur Riau yang berpasangan dengan Masrul Kasmy (mantan Wakil Bupati Meranti). Sayangnya, diputaran pertama mereka kalah, dan pemenang Pilgubri 2013 adalah pasangan Annas Maamun-Arsyadjuliandi Rachman yang didukung Partai Golkar.Menghadapi Pilgubri 2018 nanti, Achmad sepertinya tampak kurang semangat. Hal itu terlihat bagaimana sikap dan penampilannya saat mengikuti proses penjaringan bakal calon gubernur yang digelar DPW PKS Riau kemaren. Usai acara, Achmad begitu iri bicara. Saat ditanya sejumlah wartawan, sikap Achmad tampak biasa-biasa saja dan tak banyak bicara. Penampilannya pun juga terkesan sederhana.”Nanti saja, kita tunggu Musda dulu,” jawab Achmad, saat GoRiau.com menanyakan kesiapan dirinya maju di Pilgubri nanti. Sambil berjalan keluar ruangan, Achmad tak begitu menghiraukan pertanyaan wartawan. Dia tampak sibuk berbincang dengan salah seorang temannya. Tak lama berselang, Achmad menaiki mobilnya dan meninggalkan Hotel Pangeran.”Mungkin dia lagi galau, kabarnya Demokrat dukung Firdaus MT (Walikota Pekanbaru) di Pilgubri nanti,” celoteh salah seorang wartawan.Demokrat salah satu partai yang masuk tiga besar dengan menempatkan 9 kadernya di DPRD Riau. Perolehan kursi Demokrat sama dengan PDI Perjungan, sehingga mendapatkan posisi wakil ketua di DPRD Riau yang ditempati Noviwaldy. Sementara posisi teratas masih milik Partai Golkar dengan 14 kursi, sehingga partai berlambang pohon beringin ini tak butuh berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilgubri nanti.Informasi dirangkum GoRiau.com, Noviwaldy dan Ketua Demokrat Pekanbaru Firdaus MT (Walikota Pekanbaru) juga berniat maju di Pilgubri nanti. Kita tunggu saja hasil Musda Demokrat Riau, siapa nantinya figur yang akan diusung partai milik Susilo Bambang Yudoyono (SBY) ini. (adv)