PEKANBARUPOS.COM (PPC),PEKANBARU – Aksi penipuan dan pemerasan dengan modus keluarga terjerat kasus pidana, kembali terjadi di Kota Pekanbaru, Riau, Minggu. Seorang ibu rumah tangga (IRT) yang menjadi korban, diperas hingga jutaan rupiah.Kejadian itu, dialami salah seorang warga Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, bernama Ismiati. Saat kejadian, sekitar pukul 07.00 WIB, Ia ditelepon oleh seseorang yang mengaku dari pihak kepolisian.Sontak, IRT berusia 24 tahun itu pun terkejut, tiba-tiba Polisi menghubunginya. Terlebih lagi, pelaku yang mengaku sebagai oknum Polisi itu mengatakan jika suami korban telah ditahan karena terjerat kasus narkoba.Syok mendengar suaminya terjerat kasus hukum, Ia pun terjebak modus pelaku. Memanfaatkan kepanikan korban, pelaku pun berpura-pura menawarkan penyelesaian dengan jalan damai (tebusan).
Tanpa pikir panjang dan memastikan kebenarannya, korban yang kepalang panik karena suaminya ditahan Polisi, bergegas menuju gerai Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BRI di jalan Umban Sari, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru.Setibanya di ATM, korban pun menuruti semua permintaan pelaku dan mentransfer uang sebesar Rp8 juta ke rekening yang diketahui atas nama seorang wanita berinisial DMS.Bukannya lega setelah mentransfer uang tersebut, korban justru semakin panik, setelah mengetahui yang meneleponnya itu adalah pelaku penipuan dan pemerasan.Setelah Ia pastikan, ternyata suaminya baik-baik saja dan tidak terjerat kasus pidana apa pun. Korban akhirnya melaporkan kasus tersebut ke Polsek Rumbai, dengan harapan pelaku dapat segera terungkap.”Saat ini kasusnya sedang diselidiki, korban sudah melapor ke Polsek Rumbai,” kata Kapolsek Rumbai, AKP Henni Irawati, melalui Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Dodi Vivino SH MH, Senin (adv)
