PLN Akan Jamin Listrik Aman Selama Pelaksaan UN

PEKANBARUPOS.COM (PPC),PEKANBARU – Untuk persiapan UN berbasis Komputer di Riau dinas pendidikan sudah melakukan pemantauan persiapan ke beberapa sekolah yang akan melaksanakannya.

“UNBK juga sudah siap soalnya juga sudah lengkap semuanya, jadi tidak ada persoalan. Apalagi kami sudah rutin lakukan pemantauan di lapangan,”jelas Sekretaris Disdik Riau Anasri.

Ia menuturkan mengenai persiapan listrik sendiri, PLN dan Mendikbud sudah ada MoU dalam mensukseskan UN, sehingga tidak ada pemadaman saat pelaksanaan UN tidak hanya di Riau namun secara nasipnal.

“Kalau listrik tidak ada masalah sudah ada kesepakatan yang dijalin antara PLN dan Kemendikbud. Kemudian sekolah juga sudah siap,”ujar Anasri.

Sebagaimana dijadwalkan UN akan mulai 3 April mendatang.

Anasri yang juga Ketua Panitia UN tahun 2017 menambahkan seluruh Soal UN sudah selesai didistribusikan ke Kabupaten Kota.

Selanjutnya Kabupaten Kota yang akan mendistribusikan ke sekolah-sekolah pada hari H ujian

“Sudah selesai didistribusikan semuanya ke Kabupaten Kota tadi (kemarin) semuanya didistribusikan,”ujar Anasri

Pendistribusian terakhir dilakukan Rabu kemarin dan saat ini semua soal untuk UN SMA, SMK dan MA sudah berada di Kabupaten Kota. Pendistribusian soal ini  sudah dimulai sejak Selasa lalu ke Kabupaten Kepulauan Meranti.

“Meranti sudah duluan didistribusikan, yang hari ini (kemarin) Kabupaten Kota yang lain dimana sehari sampai ke lokasi,”ujar Anasri.

Sesampai di Kabupaten Kota soal akan diamankan di Polres Polsek dan Sekolah-sekolah tertentu. Sedangkan pendistribusian ke sekolah masing- masing dilakukan sehari sebelum hari pelaksanaan UN.

“Kalau untuk menjaga agar tidak ada masalah di lapangan kan sudah dikawal aparat dari Kepolisian. Jadi mudah-mudahan tidak ada kebocoran,”ujar Anasri.

Untuk soal yang didistribusikan sendiri menurut Anasri dilebihkan dari jumlah kebutuhan setiap sekolah. Jika terjadi kerusakan dan kekurangan soal bisa digunakan untuk Foto kopi soal.

“Dilebihkan sekitar dua atau tiga soal dalam satu sekolah. Jadi kalau terjadi kekurangan maka bisa langsung difoto kopi,”ujar Anasri. (adv)