Home » Kabar Kota » Miliki 100 Dokter Spesialis, Pelayanan RS Awal Bros Tak Kalah Saing dari Rumah Sakit di Singapura dan Malaysia

Miliki 100 Dokter Spesialis, Pelayanan RS Awal Bros Tak Kalah Saing dari Rumah Sakit di Singapura dan Malaysia

PEKANBARUPOS.COM (PPC),PEKANBARU- Muda, cantik, cerdas, sederhana dan energik. Kesan itu seketika muncul, usai GoRiau.com mewawancarai Direktur RS Awal Bros Pekanbaru, dr Nurhidayati Endah Puspita Sari MARS di ruang kerjanya, Senin. Meski baru satu tahun memegang jabatan tertinggi di RS Awal Bros (RSAB) Pekanbaru, namun berbagai inovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terus dilakukan perempuan kelahiran Semarang, 5 Februari 1977 ini.”Hidup hanya sekali, kita harusnya lebih baik dari hari sebelumnya. Inovasi-inovasi yang kita lakukan ini agar kepercayaan masyarakat semakin meningkat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di RSAB,” kata Ita, sapaan akrab Nurhidayati Endah Puspita Sari.Kendati baginya memimpin sebuah rumah sakit adalah hal yang baru, namun berbekal pengalaman, ibu satu anak jebolan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini tetap optimis mampu menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi. Khususnya, pelayanan kesehatan untuk pengguna kartu BPJS Kesehatan.

“Ada 100 kamar yang kita siapkan untuk pasien BPJS Kesehatan, mulai kelas I, II dan III di RSAB. Selain itu, kita juga terus meningkatkan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Riau,” ujar perempuan berhijab itu.Berkomitmen menjadikan RSAB salah satu rumah sakit ternama di Indonesia yang didukung fasilitas lengkap serta pelayanan maksimal, Ita terus berupaya meningkat sumber daya manusia di rumah sakit yang berada di Jalan Sudirman Pekanbaru tersebut. Selain menyiapkan tenaga dokter spesialis, pelatihan dan seminar juga dilakukan secara terus menerus terhadap para perawat. Termasuk, membuka club khusus bagi pasien-pasien yang menjadi tanggung jawab RSAB.”Inovasi terbaru yang kita, menyiapkan sarana konseling bagi pasien-pasien penyakit tertentu, seperti pasien asma, jantung, paru-paru dan lainnya. Mereka kita motivasi agar tetap semangat melawan penyakitnya, caranya yang bercerita dengan pasien itu adalah mantan pasien pada penyakit yang sama. Dengan mendengar langsung cerita dari mantan pasien, tentunya mereka lebih termotivasi untuk sehat,” jelas Ita.Terkait mutu pelayanan, istri dr Kuswan yang berprofesi sebagai dokter spesialis bedah plastik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad Pekanbaru ini, memastikan hal itu merupakan persoalan utama yang selalu diperhatikannya.”Ada saja satu pasien yang mengeluh dengan pelayanan, saya akan berusaha mencari tahu penyebabnya dan sesegera mungkin menyelesaikan. Saya tak mau masalah pelayanan ini menjadi image negatif di masyarakat. Bagi saya, pelayanan itu harus nomor satu di RSAB,” tegasnya.Ita meyakinkan bagi masyarakat Provinsi Riau yang punya kebiasaan berobat ke Singapura dan Malaysia, RSAB juga memiliki semua yang ada di rumah sakit tersebut. Bahkan, ketersedian dokter spesialis juga sangat memadai, termasuk kamar perawatan mulai Kelas I, II, III, VIP, Deluxe dan VVIP yang jumlahnya mencapai 200 kamar.”Dengan semua fasilitas yang dimiliki RSAB Pekanbaru, saya yakin rumah sakit ini tak kalah saing dengan rumah sakit di Singapura dan Malaysia,” ujarnya.

Tidak ada perbedaan antara pasien BPJS dan non BPJS Terkait masih adanya keluhan, khususnya pasien rujukan yang menggunakan kartu BPJS Kesehatan, Ita menjelaskan hal itu disebabkan karena mis komunikasi antara keluarga pasien dengan pihak rumah sakit.”Berbagai masalah kita hadapi setiap hari dengan senyum, khususnya pasien kita pemegang kartu BPJS Kesehatan. Terkait ketersedian kamar rawat inap, memang sering salah paham, bahkan ada pasien yang berhari-hari menunggu kamar kosong. Kondisinya memang begitu, tapi untuk penempatan pasien rawat inap kita juga selektif dalam arti tak boleh mencampur-campurkan pasien. Kalau ruangan muatnya 4 pasien, 2 sudah diisi pasien perempuan, tak mungkin kita gabung dengan pasien laki-laki. Begitu juga kalau di kamar itu sudah ada pasien kencing manis, tak mungkin juga kita masukan pasien TBC. Persoalan teknis seperti ini yang tak bisa dipahami pasien kita, tapi tetap diusahakan menjelaskannya agar tak salah paham,” tutur Ita.”Bahkan, untuk pengaturan kamar ini, saya sudah tempatkan satu orang staf yang tugasnya hanya mengatur pasien rawat inap saja, terserah mau pasien BPJS atau bukan, bagi kita semuanya sama saja, tak ada yang dibedakan,” tambahnya.Ita menjabarkan, untuk saat ini ada sekitar 1.000 tenaga kerja yang mengabdi di RSAB, diantaranya, 100 dokter spesialis, 30 dokter umum, 300 perawat, 300 tenaga teknisi ditambah tenaga outshorsing sekitar 250 orang.”Jumlah semuanya, ada 1.000 orang yang mencari nafkah di RSAB ini. Tentunya semua ini kita penuhi untuk mewujudkan RSAB menjadi salah satu rumah sakit ternama di Indonesia, dan terdepan di Provinsi Riau,” pungkasnya.

Ikut Suami ke Pekanbaru Setelah menamatkan pendidikan selama 6 tahun (1995-2001) di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Nurhidayati Endah Puspita Sari mulai meniti karir menjadi Pegawai Tidak Tetap (PTT) sebagai staff pengajar di FKUI tahun 2002-2006. Tahun 2006-2008 bekerja di salah satu klinik Internasional di Jakarta. Pada tahun 2008-2010 bekerja di perusahan kesehatan di Jakarta.Selanjutnya sejak tahun 2011-2014, berawal ikut suami tugas di Kota Pekanbaru, dokter yang menyelesaikan S2 di UI ini mulai bekerja sebagai manager pelayanan medis di RSAB Pekanbaru. Kemudian, tahun 2014-2015 karirnya berlanjut sebagai ketua komite mutu di RSAB Pekanbaru.”Saya akui, awalnya ke Pekanbaru ini hanya ikut suami yang tugas di RSUD Arifin Ahmad. Tapi memang saya orangnya ngak bisa diam, makanya pengen kerja juga dan akhirnya diterima di RSAB. Alhamdullilah, sejak tanggal 1 Februari 2016 hingga sekarang, saya dipercaya owner menjabat sebagai direktur di RSAB ini. Mudah-mudhaan apa yang saya lakukan ini bermanfaat untuk bangsa, khususnya masyarakat Provinsi Riau,” tutupnya. (adv)

Leave a Reply

x

Check Also

Dukung Peningkatan Layanan Kesehatan Masyarakat, PLN Pasok Listrik 1.385 kVA RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau

PEKANBARUPOS.COM, PEKANBARU – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Riau & Kepulauan Riau (UIDRKR) terus berkomitmen ...