PEKANBARUPOS.COM (PPC),PEKANBARU – Evakuasi bangkai pesawat masih dilakukan hingga tengah malam ini, pasca insiden tergelincirnya jet tempur F-16 milik TNI AU Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Selasa sore tadi pukul 16.58 WIB.Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Marsma Henri Alfiandi menyebutkan, pihaknya masih melakukan evakuasi pesawat tempur F-16 tersebut hingga tengah malam ini dari titik lokasi tergelincirnya, sekitar 200 meter dari landasan pacu Bandara Sultan Syarif Kasim II.”Pesawat sedang proses evakuasi, ini dibutuhkan teknik, karena kita masih ingin menyelamatkan fisik pesawat tersebut, jadi harus hati-hati dan ada prosedur khusus agar tidak menambah kerusakan,” ungkap dia dalam konfrensi pers yang digelar di Markas Lanud Roesmin Nurjadin, Selasa tengah malam.Meski membutuhkan waktu cukup lama, Jenderal bintang satu ini memastikan kalau prosesnya tidak menganggu aktivitas penerbangan komersil di Bandara Sultan Syarif Kasim II. “Titiknya tidak menganggu laju landasan dan tidak ada rintangan buat pesawat lainnya, jadi dinyatakan clear,” yakinnya.
Ia menjelaskan, kondisi jet tempur ini mengalami kerusakan yang cukup berarti dibeberapa bagian. Ekor pesawat patah, kemudian bagian depan (hidung, red) F-16 juga rusak akibat mengalami devaluasi atau benturan. Meski begitu, dirinya memastikan bahwa jet tempur ini tidak sempat terbakar.”Tidak terbakar. Hanya mengalami kerusakan dibeberapa bagian saja akibat benturan,” kata Henri. Adapun jet tempur F-16 dengan kode TS-1603 itu diterbangkan oleh penerbang konversi, Lettu Pnb Marko, dengan didampingi Mayor Pnb Andri. Mereka dipastikan selamat dari insiden tersebut, dan tidak mengalami luka. Meski begitu keduanya tetap mendapat penanganan medis di RS TNI AU. (adv)