Home » Kabar Kota » Warga Pekanbaru Keluhkan Harga Sembako Yang Belum Stabil

Warga Pekanbaru Keluhkan Harga Sembako Yang Belum Stabil

PEKANBARUPOS.COM (PPC),PEKANBARU – Sejumlah ibu rumah tangga di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau mengeluhkan harga beberapa kebutuhan pokok di pasar tradisional setempat belum juga stabil padahal jalan lintas Sumbar- Riau yang sempat putus pekan lalu sudah pulih.

“Cabai keriting masih mahal Rp40.000 per kilogram, sebelumnya hanya Rp27.000 per kilogram,” ucap ibu rumahtangga Vien yang tinggal di Rumbai, Pekanbaru, Rabu.

Vien mengaku kenaikan harga cabai keriting ini luar biasa karena hampir separuhnya.

“Mana naik 10 persen itu sudah hampir 50 persen,” katanya membantah saat disampaikan perkiraan Disperindag Pekanbaru akibat putusnya jalan.

Adan pedagang sayuran komoditas asal Sumatera Barat di Pasar Kodim  mengakui bahwa sampai saat ini harga kebutuhan pokok yang didatangkan dari provinsi penghasil tersebut belum normal.

“Ongkosnya yang buat mahal karena mobil truk pengangkut meski keliling lewat Kiliran Jao,” ujarnya.

Ia menceritakan saat ini tomat diperdagangkan Rp8.000 per kilogram, naik dari Rp4.000 perkilogram. Aneka sayur sawi, hijau, putih dan pahit masih diperdagangkan Rp6.000-Rp7.000 perkilogram.

Daun bawang juga masih mahal kini diperdagangkan Rp7.000- Rp8.000 perkilogram.

“Agak turun harganya ketimbang hari pertama setelah longsor, namun masih naik  Rp1.000-Rp2.000 per kilogram.

Disisi lain Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kota Pekanbaru Masirba Sulaiman membenarkan bahwa ada kenaikan harga bahan pokok di pasar tradisional Pekanbaru akibat terputusnya lintas darat Sumbar – Riau pekan kemaren.

“Kenaikan harga antara 10-20 persen,” kata Masirba lewat telepon.

Menurut Masirba kenaikan harga ini disebabkan ada penambahan biaya angkut barang dari sentra penghasil Sumbar ke Pekanbaru.

“Biaya penambahan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang harus dikeluarkan oleh truk pengangkut kebutuhan pokok karena jalannya harus berputar ke Kuansing,” terangnya.

Ditanya kondisi terkini jalur lintas yang putus ia menambahkan sudah diperbaiki, namun belum bisa dilalui truk.

“Jalur mulai pulih tetapi hanya bisa dilewati sepeda motor,” katanya menambahkan.  (adv)

Leave a Reply

x

Check Also

Dukung Peningkatan Layanan Kesehatan Masyarakat, PLN Pasok Listrik 1.385 kVA RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau

PEKANBARUPOS.COM, PEKANBARU – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Riau & Kepulauan Riau (UIDRKR) terus berkomitmen ...