Ilegal Logging Lolos dari Pengawasan, Kapolda Riau Ancam ‘Berkantor’ di Cagar Biosfer: Bila Perlu Saya yang Jaga Disana

PEKANBARUPOS.COM (PPC),PEKANBARU – Kapolda Riau Irjen Zulkarnain Senin kemarin turun langsung ke Cagar Biosfer Giam Siak Kecil di Kabupaten Bengkalis, untuk memimpin operasi pemberantasan pembalakan liar (Ilegal Logging).Jenderal bintang dua ini pun dibuat tak habis fikir. Kenapa tidak, dengan akses jalan yang tidak begitu banyak, namun justru aktivitas pembalakan liar itu bisa tidak terdeteksi oleh aparat. Ia menuding ada pihak yang ‘main mata’ dan membekinginya.Dugaan ini diperkuat oleh pengakuan satu orang pelaku pembalakan liar yang berhasil ditangkap kemarin, di mana diakuinya ada perangkat desa yang ditenggarai ambil bagian. Selain itu, ada istilah uang jalan ketika mereka lewat membawa kayu hasil pembalakan itu.Setelah dirinya mengamati langsung ke sana, ternyata rute atau akses ke luar dari kawasan tersebut tidak begitu banyak. Pertanyaannya, kenapa kayu-kayu tersebut bisa lolos begitu saja tanpa terdeteksi. “Ini jangan-jangan ada apa-apa,” sindir Irjen Zulkarnain.

Atas alasan tersebut, Kapolda Riau pun mengancam bakal ‘pindah’ kantor dan turun tangan langsung ke Cagar Biosfer Giam Siak Kecil untuk mengambil tindakan soal dugaan kelalaian itu. Dirinya tak bisa menutupi rasa kekesalan atas pembiaran tersebut.”Bila perlu saya yang jaga di sana dua sampai tiga hari, kita kuat-kuatan, saya tunggu sampai mereka muncul bawa kayu. Biar ditembak saja, bukan orangnya, tapi kendaraan. Mereka sudah melanggar HAM kita karena sudah mengambil hutan kita,” sindir Irjen Zulkarnain, kemarin malam di Mapolda Riau.”Ini ikhtiar kita sekeras-kerasnya memerangi pembalakan liar. Kita minta bantuan masyarakat agar sadar, jangan tebang pohon, jangan buka lahan dengan dibakar, karena kita penegak hukum akan mengambil tindakan. Saya sudah minta, Cukongnya harus ditangkap,” tegasnya.Kapolda Riau pun memberikan waktu kepada jajarannya hingga satu sampai dua minggu ke depan untuk membongkar siapa Cukong yang bermain kayu di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil tersebut. “Jika tidak bisa saya curiga, mungkin saja oknum atau pejabat terlibat. Kalau ada saya copot saja,” ancam dia. (adv)