PEKANBARUPOS.COM (PPC),PEKANBARU – Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Riau sangat mendukung aturan Mutasi atlet yang diwacanakan oleh Pengurus Pusat (PP) PBVSI dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PBVSI 2017.
Dalam Rakernas itu kata Ketua Umum PBVSI Riau Basriman kepada Tribun, Senin, PP PBVSI membatasi mutasi atlet.
“Mutasi atlet tidak boleh 100 persen,” ujar Basriman.
Basriman menuturkan dalam tim itu hanya boleh 3 pemain luar dari provinsi lain saja. Tidak boleh lagi semuanya pemain luar daerah. Misalnya Papua saat PON 2012 lalu semua pemainnya sebanyak 12 pemain bukan asli Papua.
Menurut Basriman, wacana itu memang sangat bagus dan bisa membuat kekuatan bola voli jadi merata di setiap Provinsi atau daerah.
“Kemudian itu juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan prestasi atlet, sebab atlet daerah asli bisa ikut bermain,” ungkap Basriman. (adv)