PEKANBARUPOS.COM (PPC),PEKANBARU – Para investor yang memperoleh keuntungan di Provinsi Riau diminta untuk terlibat langsung dalam pembangunan dan ekonomi kerakyatan. Sehingga terciptalah simbiosis mutualisme tidak hanya sebatas ‘menggeruk’ potensi yang ada di Riau tetapi tidak memberikan kontribusi bagi daerah.Demikian ditegaskan oleh Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman saat memimpin Forum Konsultasi Publik Provinsi Riau di Hotel Aryaduta Pekanbaru, Senin .Menurut laporan yang diterima Andi Rachman, jumlah transaksi investor di Riau pada tahun 2016 sesuai data yang disajikan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Riau tercatat mencapai Rp6,5 triliun.”Bursa Efek melaporkan hampir Rp7 triliun transaksi investor di Riau. Saya terang-terangan aja, jangan semua uang yang didapat di Riau itu dibawa semua ke Jakarta,” kata Andi.
Orang nomor satu di Riau itu pun menginginkan perputaran uang investor dapat menyentuh ekonomi kalangan masyarakat. Salah satunya dengan memberikan bantuan keuangan bagi pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menegah (UMKM).”Harus berkontribusi bagi daerah,” tuturnya. (adv)