PEKANBARUPOS.COM (PPC),PEKANBARU- Keinginan Dr H Indra Muchlis Adnan untuk maju di jalur independen pada pelaksanaan Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) pertengahan tahun 2018 mendatang, semakin serius. Setelah membentuk tim secara manual yang bertugas mengakomodir KTP warga di 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau, baru-baru ini BIMA (Bang Indra Muchlis Adnan) resmi meluncurkan website www.bangindra.id.”Tujuan kita untuk meluncurkan www.bangindra.id, untuk mencari dukungan dari warga melalui foto copy KTP. Kalau ada warga yang kesulitan menemukan tim kita dilapangan, web ini bisa digunakan untuk mengirim foto copy KTP,” jelas mantan Bupati Indragiri Hilir (Inhil) dua periode ini.Tak hanya mengirim KTP, website ini juga menjadi sarana bagi warga untuk berkomunikasi langsung dengan BIMA terkait berbagai pesoalan di masyarakat.”Kalau ada yang ingin mengundang saya untuk menghadiri sebuah acara, silakan juga sampaikan melalui website ini, Insya Allah saya usahakan hadir. Intinya, web yang kita luncurkan ini sangat banyak manfaatnya, termasuk juga kalau ada wartawan yang mau wawancara, bisa juga lewat web tersebut,” jelas mantan Ketua Golkar Riau tersebut.
Indra menambahkan, sesuai hasil rapat dengan seluruh tim, sampai saat ini sudah terkumpul sekitar 400 ribu KTP warga se-Provinsi Riau yang mendukungnya di Pilgubri nanti. Sementara, dukungan melalui website yang baru diluncurkan sejak empat hari terakhir sudah terkumpul sekitar 60 ribu KTP.”Kalau tim yang bekerja secara manual dilapangan, informasi terakhir sudah terkumpul sekitar 400 ribu, ditambah 60 ribu yang ngirim foto copy lewat website. Targetnya 1,3 juta, kita optimis jumlah ini bisa dicapai hingga batas waktu pendaftaran di KPU Riau sekitar akhir bulan November nanti,” pungkasnya.Ketua Tim Indra For Riau 1 untuk Kota Pekanbaru Ibrahim, mengklaim sudah mengumpulkan foto copy KTP warga sebanyak 120 ribu. Jumlah ini terus bertambah setiap harinya dari laporan masing-masing tim disetiap kecamatan di Kota Pekanbaru.”Secara manual, sudah mencapai 120 ribu untuk di Pekanbaru saja, ditambah nanti daerah lain. Saya optimis, Bang Indra bisa lolos maju di Pilgubri lewat jalur independen, karena begitu antusias dukungan dari warga Riau agar beliau maju di Pilgubri 2018 nanti,” ujarnya.Komisioner KPU Riau Divisi Hukum M Yasir belum bisa memastikan berapa jumlah dukungan KTP untuk calon independen yang mengikuti Pilgubri 2018 nanti. Pihaknya masih menunggu Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) terkait tata cara pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2018, termasuk Pilgubri.”Jumlah dukungan perseorangan akan kami sampaikan secara resmi begitu tahapan Pilgubri dimulai sekitar bulan November 2017 nanti, sesuai PKPU,” ujarnya.Penelusuran GoRiau.com, berdasarkan pasal 41 Undang-undang Nomor 1 Tahun 2015 atau Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pilkada, syarat dukungan calon independen dibagi berdasarkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT). Untuk 10 persen dukungan DPT di bawah 2 juta, 8,5 persen untuk DPT 2 juta – 6 juta, 7,5 persen untuk DPT 6 juta – 12 juta dan 6,5 persen untuk DPT diatas 12 juta.Jika berpedoman kepada pelaksanaan Pilgubri tahun 2013 dan Pilpres 2014 lalu, DPT Provinsi Riau sekitar 4 juta lebih. Artinya, bagi calon independen harus mengumpulkan sekitar 8,5 persen dari 4 juta DPT atau sekitar 320 ribu lebih dukungan KTP apabila maju melalui jalur independen (adv)
