Home » Kabar Kota » Lima Pasangan Calon Bupati Kampar Optimis Hadapi Pilkada Hari Ini

Lima Pasangan Calon Bupati Kampar Optimis Hadapi Pilkada Hari Ini

PEKANBARUPOS.COM (PPC),PEKANBARU – Lima pasangan calon kepala daerah di Pilkada Kampar menyampaikan reaksi berbeda saat ditanya komitmen siap menang dan siap kalah.

Calon bupati dari pasangan nomor urut 1, Muhammad Amin mengatakan ia akan mencoblos di salah satu TPS di Bangkinang Kota. Setelah itu, ia akan berkeliling memantau proses pemungutan dan penghitungan suara.

Amin memastikan kubunya tidak akan menggelar penghitungan cepat atau quick count. “Kan dilarang,” ucapnya. Ia memilih untuk menunggu penghitungan suara resmi di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kampar.

Dia menyatakan akan menerima apapun hasil akhir PilkadaKampar. “Kita sudah setahun bekerja. Tinggal kita serahkan kepada masyarakat yang memilih,” ujar Amin.

Kubu calon bupati dari pasangan nomor urut 2, Zulher, juga tidak menggelar quick count. Saat ini ia tidak mau membahas kekalahan. “Kita bicara menang aja,” tandasnya.

Zulher optimistis memenangkan Pilkada Kampar kali ini. Menurut dia, hal ini tidak terlepas dari antusiasme masyarakat mendukung dirinya. Bahkan ia mengklaim ada kontak batin dengan para pendukungnya.

“Insya Allah Yang Maha Kuasa mempercayakan kita memimpin Kampar lima tahun ke depan,” kata Zulher.

Zulher akan melakukan pencoblosan di Kelurahan Langgini, Kecamatan Bangkinang, Rabu pagi. Ia belum memastikan agenda selanjutnya usai mencoblos. “Lihat situasilah,” kata dia.

Calon bupati dari nomor pemilihan 3, Azis Zaenal, berencana akan berkeliling memantau pemungutan suara. “Ya, tim kita di lapangan harus diberi semangat,” ucapnya.

Menurut Azis, timnya akan menggelar real count, mengikuti detik per detik proses penghitungan suara di TPS-TPS. Namun hasilnya untuk konsumsi internal saja.

Azis tampak sangat optimis akan memenangkan Pilkada Kampar. Menurut dia, masyarakat sudah sangat cerdas dalam menentukan pilihan. “Tapi kita sayangkan masih ada saja yang melakukan black campaign (kampanye hitam),” ujar Azis.

Menurut dia, hasil perolehan suara harus murni karena pilihan rakyat. “Bukan karena curang,” tandasnya. Ia mengatakan, apapun hasil akhir perolehan suara adalah kehendak Allah SWT.

Jawahir, calon bupati dari pasangan nomor urut 4 yang maju dari jalur independen, mengatakan tidak akan banyak melakukan kegiatan selama hari pemungutan suara. Ia akan mencoblos di TPS 3 Kelurahan Lipat Kain, Kecamatan Kampar Kiri. Setelah itu ia dan timnya berkumpul di posko.

“Habis itu, tinggal nunggu hasil lah,” ujar Jawahir. “Apapun hasilnya, itulah yang terbaik,” imbuhnya.

Berbeda dengan calon bupati nomor pemilihan 5, Rahmad Jevary Juniardo. Ia dan timnya akan berkeliling memantau proses pemungutan dan penghitungan suara setelah mencoblos di Kelurahan Langgini, Kecamatan Bangkinang Kota.

Timnya akan melakukan penghitungan suara berdasarkan keterangan saksi-saksi pasangan nomor urut 5 di seluruh TPS. Namun tidak akan dipublikasikan untuk umum.

“Hanya untuk internal saja,” kata pria yang akrab disapa Ardo tersebut.

Saat ditanya bagaimana ia menyikapi hasil Pilkada Kampar nanti, Ardo mengatakan apa pun hasilnya dan siapa pun pemenang Pilkada adalah pilihan rakyat Kampar.

“Yang jelas, Ardo jadi bupati,” ucap putra Jefry Noer tersebut optimistis, seraya meminta diaminkan. (adv)

Leave a Reply

x

Check Also

Dukung Peningkatan Layanan Kesehatan Masyarakat, PLN Pasok Listrik 1.385 kVA RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau

PEKANBARUPOS.COM, PEKANBARU – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Riau & Kepulauan Riau (UIDRKR) terus berkomitmen ...