Home » Kabar Kota » Rumah Pengusaha Air Isi Ulang Di Jalan Dahlia Terbakar

Rumah Pengusaha Air Isi Ulang Di Jalan Dahlia Terbakar

PEKANBARUPOS.COM (PPC),PEKANBARU – Warga sekitar Jalan Dahlia berteriak kebakaran. sekitar pukul 10.00 WIB. Pagi itu, 2 unit rumah di Jalan Dahlia terbakar.
Informasi yang dirangkum Pekanbaru MX di tempat kejadian, awalnya pagi itu listrik padam di daerah tersebut. Berselang 5 menit listrik kembali hidup.
“Sekitar pukul 10 kurang listrik padam tadi pagi. Ga lama, sekitar 5 menit listrik hidup lagi. Saat listrik baru hiduplah api timbul dari belakang rumah ibu Evi Yunita Pasaribu,” ucap salah seorang warga.
Dikatakannya, ia yang namanya tidak mau disebut itu mengatakan, saksi yang pertama kali melihat api dari rumah Evi itu adalah warga sekitar yang tinggal di depan rumahnya.
“Warga yang di depan rumah ibu Evi itu yang pertama kali lihat. Api dari belakang rumahnya,” tuturnya.
Dirinya pun dalam kejadian ini menyalahkan PLN. Hal tersebut karena pada saat sebelum kejadian, listrik dimatikan di daerah Jalan Dahlia.
“PLN ini yang seharusnya bertanggung jawab. Listrik dimatikan, begitu dihidupkan langsung timbul api. Korslet jadinya,” terangnya.
Sementara itu, Evi terus menangis melihat rumahnya hangus terbakar. Dalam kejadian itu, tidak ada barang yang dapat diselamatkannya. Hanya pakaian yang di badannya saat ini yang dimilikinya.
Saat hendak melihat isi rumahnya yang terbakar, langkahnya dihalang oleh anaknya, Ramor Ginting (32). “Sudah buk yang penting selamat. Jangan pikirkan yang lain,” ujar sang anak.
Peristiwa kebakaran itu terjadi di Jalan Dahlia, RT 02, RW 04, Kecamatan Sukajadi. Suasana sekitar lokasi tampak menjadi lautan manusia, ada yang melihat dari atas ruko, ada yang memanjat tembok. Bahkan mengabadikan momen itu dengan ponsel dari sudut jalan.
Evi bercerita bahwa sebelum sijago merah melalap rumahnya, ia dan karyawannya sedang bekerja mengisi daur ulang air galon di depan rumah.
Begitu menjalankan aktivitas harinya, tiba-tiba seorang perempuan karyawan rumah makan yang tak jauh di depan rumahnya mengatakan, bahwa ada gumpulan asap mengudara di atas atap rumahnya.
Tanpa pikir panjang, mendapati hal itu Evi dibantu tiga orang karyawannya mencoba memasuki rumah. Namun, kondisi ruangan sudah dipenuh asap hitam yang amat pekat.
Tak habis pikir melihat suasana itu, tiga orang karyawannya langsung memecahkan kaca depan mobil Xenia BM 1810 TI yang terparkir di depan rumah, hingga bersama-sama mendorong mobil keluar pagar.
Sementara api yang kian membesar dengan cepat merambat ke rumah kontrakan salah seorang warga Tionghua dan rumah yang berada di belakang rumah korban. Namun saat itu pemilik rumah tidak ada ditemukan di lokasi.
“Rumah kontrakan itu punya kami juga. Dikontrak sama orang Tionghua,” tutur Evi.
Dalam peristiwa kebakaran itu, tidak ada korban jiwa. Sementara, terkait dengan kerugian materil, diduga mencapai ratusan juta. Hal tersebut dikatakan Kapolsek Sukajadi, Kompol Hermawi.
“Tidak ada korban jiwa, api diduga berasal dari konsleting listrik. Kerugian belum bisa ditaksir, perkiraan mencapai ratusan juta,” tuturnya.
Dalam pantauan, terlihat sebanyak 7 unit mobil pemadam kebakaran diturunkan untuk memadamkan sijago merah. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.00 WIB (adv)

Leave a Reply

x

Check Also

Dukung Peningkatan Layanan Kesehatan Masyarakat, PLN Pasok Listrik 1.385 kVA RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau

PEKANBARUPOS.COM, PEKANBARU – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Riau & Kepulauan Riau (UIDRKR) terus berkomitmen ...