PEKANBARUPOS.COM (PPC),PEKANBARU – Cabai merupakan komoditas pertanian yang setiap hari dikonsumsi oleh masyarakat. Sayangnya, tanaman cabai sangat terpengaruh musim dan mudah busuk. Maka tak heran, jika sewaktu-waktu harga cabai bisa melambung tinggi dan memicu terjadinya inflasi.
Untuk di Provinsi Riau, inflasi tertinggi akibat cabai terjadi pada tiga gabungan kota yakni Pekanbaru, Dumai dan Tembilahan (Indragiri Hilir). Sehingga, tiga kota tersebut akan menjadi daerah penerima bantuan bibit cabai terbanyak dibandingkan kabupaten dan kota lainnya.”Di Pekanbaru akan disalurkan sebanyak 15.000 bibit untuk 15 ribu KK,” kata Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Riau, Sisilita Arsyadjuliandi kepada GoRiau.com di Kantor Gubernur Riau. Dikatakan Sisilita, ada sekitar 25.000 ribu bibit cabai yang akan dibagikan di 11 kabupaten/kota di Riau. Bibit itu didapat dari kerjasama Badan Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Tanaman Holtikultura dan Perkebunan, Balai Pengembangan Teknologi dan Pertanian, dan PKK.
“Bibit ini akan dibagikan hingga ke tingkat desa-desa. Ibu-ibu bisa menanamnya di pekarangan rumah. Dengan begitu kita tidak akan kesulitan lagi untuk mengkonsumsi cabai,” kata Sisilita lagi.Secara simbolis, penyerahan bibit cabai di Pekanbaru ini pun dilakukan di halaman Kantor Gubernur Riau, Selasa pagi. (adv)