PEKANBARUPOS.COM (PPC),PEKANBARU – Pelayanan Sarana Angkutan Umum Massal (SAUM) Trans Metro Pekanbaru (TMP) langsung terganggu begitu jumlah armada bus yang beroperasi berkurang. Bus TMP hanya melayani lima koridor. Baru pada Februari nanti, operasional bus diperkirakan normal.
Berkurangnya jumlah bus TMP yang beroperasional ini adalah dampak setelah TMP dikelola penuh oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru. Tahun ini, Dishub diberi anggaran Rp20 miliar untuk mengoperasionalkan TMP.
‘’Rp20 miliar untuk satu tahun,’’ kata Plt Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota
Pekanbaru Alek Kurniawan SP MSi kepada Riau Pos.
Kendala yang muncul pasca-TMP dikelola penuh oleh Dishub, dijelaskan Alex adalah lamanya waktu tunggu. Bus semula beroperasi 80 unit kini hanya 30 unit.
‘’Anggaran yang disiapkan bisa untuk 45 bus,’’ jelasnya. (**)