PekanbaruPos.Com Kabar Terbaru Kota Pekanbaru
PEKANBARUPOS.COM (PPC),PEKANBARU – Surat permintaan mediasi yang dikirimkan Pedagang pasar jongkok ke Pemko Pekanbaru langsung ditindaklanjuti.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru menjadwalkan akan memanggil perwakilan Pedagang dan pihak pengelola yakni Metropolitan City (MTC) Panam.
“Surat undangannya sudah kita kirim, Selasa kita akan menggelar mediasi. Mudah-mudahan nanti ada win win solution yang bisa diterima kedua belah pihak,” kata Kepala Disperindag Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, Senin
Seperti diketahui, sebanyak 500 Pedagang Pasar Senja dan Pasar Jongkok yang berjualan di belakang MTC Giant Panam, Jalan Subrantas Pekanbaru melakukan aksi unjuk rasa
Aksi ini merupakan buntut kekecewaan Pedagang kepada pengelola MTC yang akan memberlakukan uang service charger kepada Pedagang .
“Seminggu yang lalu kami mendapatkan surat dari pengelola. Mereka mau memberlakukan service charge kepada Pedagang disini. Kami keberatan dan menolaknya, kerana selama ini kami tidak pernah dibebankan dengan uang service charge, cukup bayar sewa saja,”kata Wahid, salah seorang Pedagang pasar jongkok.
Wahid bersama ratusan Pedagang lainya yang berjualan di pasar senja dan pasar jongkok Panam ini menolak pemberlakukan service charge yang akan dilakukan pihak pengelola.
Sebab mereka mengaku keberatan dengan aturan tersebut. Jika aturan ini benar-benar diberlakukan, maka setiap bulanya, Pedagang harus membayar uang service charge sebesar Rp 150 ribu.
“Itu tidak sebanding dengan lapak yang kami punya. Karena kami disini kan cuma lapak-lapak biasa saja diluar gedung. Kalau hari hujan saja kami tidak bisa berjualan, masak itu mau dikenakan juga biaya service charge,”kata Wahid seraya menyebut, setiap bulannya Pedagang di pasar tersebut membayar uang sewa sebesar Rp. 1.300 ribu perbulan. (adv)
