PEKANBARUPOS.COM (PPC),PEKANABRU – Panitia Imlek Bersama 2017 mengkonfirmasi, perayaan Imlek tahun ini secara resmi tidak menggunakan prosesi pembakaran dan penembakan kembang api. Namun hal ini tidak akan mengurangi kemeriahan perayaan festival budaya masyarakat Tionghoa yang digelar di Jalan Karet, Pekanbaru itu.
Berbagai atribut Imlek lainnya tetap akan meramaikan acara. Ahad (15/1), beberapa pekerja masih sibuk melakukan pemasangan lampu lampion di sepanjang Jalan Karet.
Ketua Paguyuban Sosial Masyarakat Tionghoa Indonesia (PSMTI) Riau Peng Suyoto menyebutkan, lampion merupakan salah satu simbol dan atribut yang melekat dengan Imlek. Tidak pernah absen. Tahun ini menurutnya, panitia melakukan peremajaan lampion.
’’Sebetulnya kami sudah jauh-jauh hari mempersiapkan. Satu bulan nanti hitungannya hingga selesai jelang dimulainya bazar. Seperti tahun-tahun sebelumnya, jumlah lampionnya tetap sama, ada 1.888 lampion,’’ kata Peng, kemarin.
Peng menyebutkan, pemasangannya memang cukup memakan waktu. Sejauh ini menurutnya pemasangan sudah hampir selesai. Persiapan yang dilakukan panitia juga sudah hampir matang. Empat hari sebelum dimulainya bazar, Peng menyebutkan persiapan sudah 90 persen. Artinya, masyarakat Tionghoa sudah siap menyambut Imlek Bersama. (adv)